Pertamina Tingkatkan Produksi Minyak di Luar Negeri
Pengeboran minyak. (Foto: Pertamina)
MerahPutih.com - PT Pertamina (Persero) meningkatkan cadangan dan produksi migas dari aset dan produksi di luar negeri guna menjamin ketahanan energi nasional. BUMN minyak ini bakal mengoptimalkan 13 wilayah aset dan produksi di luar negeri di antaranya Malaysia, Irak, Algeria, Gabon, Tanzania, dan Nigeria.
"Sejak awal berdiri hingga kini, kami telah melakukan pengapalan minyak ke Indonesia dengan volume lebih dari 48 juta barel atau senilai lebih USD2,7 miliar," kata Direktur Utama Regional 5 Subholding Upstream Pertamina Jhon Anis dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/4).
Baca Juga:
52 Pegawai Pertamina Diperiksa Polisi Terkait Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Ia menegaskan, pihaknya memiliki program Bring Barrel Home yang telah memberikan kontribusi untuk ketahanan energi nasional dengan membawa hasil produksi migas ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kilang–kilang Pertamina di dalam negeri. Selain itu, program ini juga memberikan kontribusi terhadap perbaikan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) atau Current Account Deficit.
"Program ini untuk mendukung pemerintah dalam menjaga pasokan ketahanan dan kemandirian energi nasional," ujar Anis.
Ia mengatakan, dalam menjalankan bisnisnya di luar negeri terhitung sejak tahun 2012, perseroan plat merah ini selalu mempertimbangkan dan mengutamakan aspek keselamatan dan lingkungan. Aktivitas pengeboran migas menggunakan Smooth Fluid-05 atau SF-05 yang ramah lingkungan dan juga merupakan produk dari Pertamina sendiri.
SF-05 adalah cairan base oil yang digunakan untuk menunjang kegiatan pengeboran minyak di lapangan operasi. Produk ini memiliki performa mumpuni untuk berbagai kondisi operasi pengeboran.
“Beroperasi di Luar Negeri tentu banyak sekali tantangannya, selain syarat administratif dan legal yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan masing-masing negara, kita juga mempunyai tantangan untuk beroperasi dengan standar tinggi untuk menjaga lingkungan tetap aman dan sehat”, Jelas Anis. (Asp)
Baca Juga:
Pertamina Mulai Data Kerugian Warga Terdampak Kebakaran Kilang Balongan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pertamina Optimalkan Moda Suplai Darurat, Canting dan SPBU Mobile Jadi Pahlawan Warga Terdampak Banjir
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Pertamina Sediakan Bengkel Ganti Oli Gratis untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra Barat dan Utara
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Selain Kerahkan 14 Mobil Tangki ke Bencana Sumatra, Pertamina Kirimkan Bantuan Lewat Jalur Laut
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina
Ikuti Jejak BP dan Vivo, Shell Akhirnya Ambil 100 Ribu Barel BBM dari Pertamina