Pertamina Tambah 169.640 Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram


Ilustrasi gas elpiji 3 kg. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
MerahPutih.com - Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Yogyakarta, PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jateng menambah ketersediaan tabung gas elpiji 3 kilogram sebanyak 169.640.
Manager Communication and CSR Petamina MOR IV Andar Titi Lestari mengatakan, penambahan tersebut merupakan respons atas keresahan masyarakat yang mengaku sulit mendapatkan gas melon usai bencana siklon Cempaka.
Penambahan tersebut, kata Andar, dilakukan untuk mencukupi pasokan tabung gas elpiji 3 kg terhadap masyarakat.
"Kami tambah sekitar 6 persen dari alokasi normal. Mulai disebar sejak Jumat 8 Desember kemarin. Diprediksi cukup untuk satu minggu ke depan," kata Andar melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Rabu (13/12).
Andar menjelaskan, Kabupaten Sleman mendapat tambahan terbanyak yakni 55.160 tabung dari alokasi normal 922.120 tabung. Disusul Kabupaten Bantul dengan tambahan 53.800 tabung dari alokasi normal 694.800 tabung.
"Kabupaten Gunung Kidul mendapat tambahan 15.440 tabung dari alokasi normal 291.920 tabung," katanya.
Sementara, Kodya Jogja mendapat tambahan 30.080 tabung dari alokasi normal 545.800 tabung. "Kabupaten Kulon Progo mendapat tambahan paling sedikit yakni 15.160 tabung dari alokasi normal 281.920," katanya.
Pertamina turut menyiagakan stok elpiji 3 kg di 105 SPBU di seluruh wilayah DIY. Gas melon yang dijual di SPBU dipatok dengan harga sesuai HET yang berlaku yakni Rp 15.500.
"SPBU ini kami jadikan stabilisator yang kami tugaskan layaknya pangkalan yang juga menjual elpiji 3kg sesuai dengan harga HET yang berlaku yaitu Rp 15.500, dan mengisi logbook. Sehingga pengguna elpiji 3 kg juga tetap menyertakan Kartu identitas sebagai data," ucap dia.
Andar menegaskan apabila stok masih kurang, Pertamina akan mensuplai kembali elpiji 3 kg sesuai kebutuhan di wilayah tersebut. "Untuk stok Natal dan Tahun Baru nanti akan kami tambah lagi," tandasnya.
Marketing Branch Manager Pertamina DIY Surakarta Dody Prasetya mengatakan, setiap SPBU ditambah stok sebanyak 200-400 tabung.
Namun, banyaknya stok dilihat dari dekatnya SPBU dengan agen elpiji terdekat. SPBU yang jauh dari agen LPG akan mendapatkan stok gas melon lebih banyak. (Teresa Ika)
Bagikan
Berita Terkait
Pertamina Tambah 1,2 Juta Tabung Gas Subsidi 3 Kilogram, Antisipasi Lonjakan Saat Libur Maulid Nabi di Jateng

Rekan Bisnis Riza Chalid Ikut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina, Langsung Dicegah Pergi ke Luar Negeri

Menteri Agus Andrianto Bocorkan Lokasi Rahasia Buronan Koruptor Pertamina Riza Chalid di Luar Negeri, Nilai Korupsi Mencapai Rp285 Triliun

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pengadaan Katalis di Pertamina

Pertamina Beri Respons Setelah Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Kasus Korupsi Termasuk Mantan Pejabatnya

Gas Elpiji 3 Kilogram Bakal Dipatok Satu Harga di Seluruh Indonesia, Mulai Berlaku 2026

Libur Panjang Hari Kenaikan Isa Almasih, Pertamina Tambah 750.360 Tabung Elpiji

Sindikat Pengoplos Pindahkan Elpiji bersubsidi ke Nonsubsidi di Jakut dan Jaktim, Negara Rugi Rp 16 Miliar

Mantan Dirut Pertamina Dicecar Penyidik Soal Kebijakannya ketika Korupsi Tata Kelola Minyak Terjadi
