Pertama Kalinya Waria Terpilih menjadi Walikota di India
Sumber: thejournal.ie
MerahPutih Internasional - Ada hal yang berbeda terjadi di kota Raigarh, Chhattisgarh, yang terletak di negara India. Dalam sebuah pemilihan Walikota yang berlangsung pada hari Minggu, 5 Januari 2014, seorang transgender bernama Madhu Bai Kinnaratau yang akrab dipanggilan Madhu terpilih sebagai pemenang dalam pemilihan umum kala itu. Tentunya Hal ini sangatlah mengejutkan sebab pada umumnya di India seorang pemimpin adalah lelaki atau perempuan tulen.
Kemenangan Madhu ini menjadi hal bersejarah sebab untuk pertama kalinya seorang waria menjadi wali kota di India. Sebelum memilih menjadi waria, Madhu adalah lelaki tulen yang bernama asli Naresh Chauhan. Secara independen ia maju mencalonkan diri menjadi wali kota Chhattisgarh setelah Mahkamah Agung India pada bulan April 2014 memutuskan bahwa orang-orang transgender akan diakui secara hukum sebagai anggota masyarakat dari jenis kelamin ketiga.
Madhu mengumpulkan dana kampanye dengan bekerja serabutan serta mengamen dengan menari dan menyanyi dari satu kereta ke kereta lain. Suatu hal yang biasa ia jalani dalam kehidupan sehari hari.
Madhu mengaku, selama masa kampanye dirinya hanya menghabiskan dana 60-70 ribu rupee (sekitar Rp 12-14 juta). "Dukungan masyarakat mendorong saya untuk ikut mencalonkan diri untuk pertama kalinya, dan berkat dukungan mereka lah saya muncul sebagai pemenang," paparnya
Dalam pemilihan walikota tersebut, Madhu mengalahkan seorang politikus senior bernama Mahaveer Guruji dari partai Bharatiya Janata (BJP), yaitu partai yang kini mendominasi legislatif. Madhu meraih 4.537 suara. Selain maju sebagai calon Independen (non Partai), secara kasta Madhu berasal dari kaum Dalit, merupakan kasta paling rendah dan terbuang di India.
Pihak BJP sendiri seolah enggan menanggapi kemenangan Madhu tersebut, Pihak BJP cenderung menilai hal itu adalah kekalahan BJP dan bukan kemenangan Madhu.
Terpilihnya Madhu menjadi wali kota dianggap sebagai sebuah gerakan besar terhadap nasib dan kehidupan transgender yang memprihatinkan. Madhu menjadi harapan bagi ratusan ribu transgender di India yang kerap mendapat pelecehkan dan diskriminasi dalam kehidupan setiap harinya, seperti dipaksa menjadi pelacur.
Atas kemenangannya tersebut Madhu mengatakan, ”Orang-orang telah menunjukkan keperacayaan dalam diri saya. Saya menganggap kemenangan ini sebagai cinta dan berkat dari orang-orang terhadap saya," pungkas Madhu Kinnar. (man)
Bagikan
Berita Terkait
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang