Pertama Kali di AS, Ibu Divonis Bersalah Atas Kejahatan Anaknya

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 07 Februari 2024
Pertama Kali di AS, Ibu Divonis Bersalah Atas Kejahatan Anaknya

Jennifer Crumbley (45), ibu dari pelaku penembakan di SMA Oxford, Michigan, pada 30 November 2021. (ANTARA/Xinhua)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - 12 orang juri pengadilan satu suara menyatakan Jennifer Crumbley (45), ibu dari pelaku penembakan di sebuah sekolah menengah atas (SMA) Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat (AS), bersalah atas empat dakwaan pembunuhan tidak disengaja.

Media lokal AS menyebutkan vonis bersalah terhadap Jennifer Crumbley pada Selasa (6/2) waktu setempat itu menandai untuk pertama kalinya orang tua dianggap bertanggung jawab secara pidana atas tindakan kejahatan anak-anaknya di negeri Paman Sam.

Baca Juga:

WNI Kembali Jadi Korban Penembakan di Amerika Serikat

Jaksa penuntut Michigan menggambarkan Jennifer Crumbley sebagai seorang ibu yang lalai, mengabaikan indikasi bahwa putranya yang masih remaja sedang mengalami krisis, tidak pernah memberinya pertolongan, dan tetap membelikannya pistol kaliber 9 mm.

Pelaku Ethan Crumbley, yang saat itu berusia 15 tahun, melepaskan tembakan di sekolahnya SMA Oxford, pada 30 November 2021, menewaskan empat siswa dan melukai tujuh lainnya. Orang tua Ethan ditangkap setelah polisi melakukan pengejaran selama berhari-hari.

Baca Juga:

Penembakan Massal di Lewiston Amerika Serikat, 22 Orang Tewas dan 60 Terluka

Para juri di pengadilan Circuit Court Oakland County berunding selama 11 jam sebelum mencapai putusan tersebut. Jennifer Crumbley akan dijatuhi hukuman pada 9 April dan dapat menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara.

Dilansir dari Antara, Rabu (7/2), vonis pengadilan ini juga menetapkan sidang atas suaminya, James, yang dijadwalkan dimulai pada 5 Maret. Saat ini, putra mereka Ethan menjalani hukuman seumur hidup atas kematian empat siswa dalam penembakan tersebut.

Dalam vonis bersalah itu juri menilai Jennifer Crumbley menyimpan senjata api dan amunisi dengan cara yang memungkinkan pelaku penembakan memiliki akses ke senjata tersebut dan sangat lalai dalam tindakannya, seperti dilansir media setempat. (*)

Baca Juga:

Penembakan di AS, Polisi Buru Tiga Tersangka di Hutan Setempat

#Penembakan #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Rekan-rekan korban yang mendengar letusan senjata tersebut segera melompat keluar dari traktor
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Dunia
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
Pernyataan Kimmel disebut tidak pantas dan sangat tidak sensitif.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
ShowBiz
'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya
Kembali tayang Selasa (23/9).
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya
Bagikan