Pertama di Dunia, Lensa Implan Khusus Penguin untuk Tangani Katarak


Enam penguin di Jurong Bird Park kesulitan melihat akibat alami katarak. (Foto: Mandai Wildlife Group)
TERNYATA bukan hanya manusia yang mengalami penyakit mata katarak dengan usia yang menginjak ranah lansia. Karena kondisi penglihatan yang jadi kabur ini juga dapat terjadi di hewan seperti penguin.
Kasus ini bisa dilihat di Jurong Bird Park yang berada di Singapura. Pengelola kebun binatang itu memiliki tiga ekor Penguin Raja dan tiga ekor Penguin Humboldt yang mengalami katarak, akibat usianya yang tua dan sangat mengganggu aktivitas mereka akibat gangguan penglihatan tersebut.
Menariknya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup enam penguin tersebut, lensa khusus secara sukses dipasangkan di mata mereka melalui operasi yang untuk pertama kali di dunia dilakukan terhadap penguin.
Operasi ini sukses dilakukan sekitar beberapa bulan yang lalu, dengan dirilisnya laporan dari Mandai Wildlife Group yang menjadi pengelola Jurong Bird Park di pekan ketiga Maret 2023.
Baca juga:

Berdasarkan pernyataan yang dirilis perusahaan tersebut, operasi ini dilakukan terhadap tiga Penguin Raja yang sudah berusia 20 tahun ke atas dan tiga Penguin Humboldt lainnya yang berusia 7-13 tahun.
Dokter hewan di Jurong Bird Park mulai menyadari ada masalah di ketiga penguin itu ketika mereka tampaknya kesulitan melihat benda-benda yang ada di hadapannya. Setelah dicek, memang diketahui bahwa spesies burung yang tak bisa terbang itu matanya berkabut layaknya penderita katarak pada umumnya.
Dari sinilah pihak Mandai Wildlife Group berkolaborasi dengan para ahli di The Eye Specialist for Animals Singapura untuk merencanakan operasi demi meningkatkan kualitas hidup penguin-penguin itu.
Sebagaimana dilansir dari CNN, Rabu (15/3), dokter mata hewan dari The Eye Specialist for Animals Gladys Boo menjelaskan, operasi itu memanfaatkan implan lensa intraokular yang dibuat khusus di Jerman agar ukurannya pas di mata setiap penguin.
Baca juga:

Proses pembuatan lensa untuk implan ini juga tidaklah mudah, mengingat dibutuhkan waktu dua bulan untuk produksinya hingga dikirim ke Singapura untuk proses operasi.
“Keberhasilan operasi ini menandai tonggak sejarah dalam kedokteran hewan. Walau implan lensa intraokular sudah umum digunakan di manusia dan beberapa hewan domestik, ini merupakan kali pertamanya sukses digunakan di penguin,” ungkap Boo sebagaimana dilansir laman Mandai, Selasa (14/3).
Pihak Mandai Wildlife Group turut mendokumentasikan proses operasinya di laman resminya. Setelah operasinya sukses pada Desember 2022, enam penguin itu sempat dikarantina dan tidak dibiarkan masuk ke dalam air, sembari staf bagian pemeliharaannya memberikan obat tetes mata dua kali sehari.
Saat ini enam penguin itu telah memiliki penglihatan yang baik dan sudah kembali tinggal bersama koloni utamanya di Jurong Bird Park. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan

Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan

Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan

Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu

6 Mobil Khusus Kesehatan Hewan Bakal Beroperasi di Jakarta, Dimulai 2026
