Personel TNI AL Sorong Bunuh Cewek di Pantai karena Kesal Berhenti Saat Bersanggama
Personel TNI AL tersangka pembunuhan Kesia Irena Yola Lestaluhu dikawal dua personel Pomal Lantamal XIV Sorong di Kota Sorong (15/1/2025). (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)
MerahPutih.com - Motif personel TNI AL berinisial A membunuh perempuan bernama Kesia Irena Yola Lestaluhu (20) di Pantai Saoka, Kota Sorong, Minggu (12/1) lalu, terkuak.
Hasil pemeriksaan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal XIV Sorong, Papua Barat Daya mengungkapkan motif pembunuhan dilatarbelakangi ketidakpuasan pelaku terhadap sikap korban yang tiba-tiba menghentikan aktivitas hubungan intim yang sedang berlangsung.
Pelaku anggota TNI AL yang saat itu sedang dipengaruhi minuman keras karena kesal mengambil sangkur, lalu menusuk tubuh korban beberapa kali hingga meninggal dunia.
"Kita menemukan motif dari kasus pembunuhan ini karena aktivitasnya terhenti, kemudian ditambah dengan pengaruh minuman keras dan emosi sehingga perbuatan-perbuatan sadis tidak terhindarkan saat itu," kata Kasi Lidkrim Pomal Lantamal XIV Sorong Mayor (PM) Anton Sugiharto di Sorong, Rabu (15/1).
Baca juga:
TNI AL Bantah Gelontorkan Rp 100 Miliar Buat Buzzer, Dalihnya untuk Perlindungan Data
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan pelaku, jelas Anton, antara korban dan pelaku berkenalan di salah satu tempat hiburan malam Kota Sorong sebelum akhirnya bersanggama di Pantai Saoka
Menurut Anton, hingga saat ini terdapat tiga orang prajurit TNI AL sudah diperiksa sebagai saksi yang saat itu melihat korban dan pelaku di tempat hiburan malam.
"Ini tidak ada konspirasi, ini murni pelaku seorang diri dan motifnya itu pengaruh alkohol, emosi sehingga ketika hubungan intim yang sedang berlangsung itu dihentikan, pelaku langsung menghabisi nyawa korban saat itu," tuturnya, dikutip Antara.
Lebih jauh, Anton mengatakan barang bukti yang telah dikumpulkan dan disita Pomal Sorong terdiri atas mobil rental, pakaian korban, pakaian pelaku, dan sarung sangkur.
Baca juga:
TNI AL Janji Hukum Oknum Anggotanya yang Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
"Untuk pisaunya kita belum ketemu, kalau sarungnya sudah ketemu. Jadi, perlengkapan pribadi korban dan pelaku yang digunakan saat kejadian itu, kemudian sarana pendukung sudah kita amankan," tandas perwira TNI AL berpangkat melati satu itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco