Personel Damkar DKI Tak Boleh Cuti saat Libur Lebaran Idul Fitri


Ilustrasi Damkar bertugas. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta tidak diizinkan cuti saat periode libur Lebaran 2025/1446 Hijriah.
Para petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tetap bersiaga menanggulangi kebakaran dan penyelamatan saat masyarakat mudik dan merayakan Idul Fitri.
"Tadi disampaikan Pak Gubernur, 170 pos pemadam kebakaran tidak ada yang cuti. Jadi, semuanya on call," kata Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Jakarta, pada Senin (24/3).
Para petugas damkar, lanjut Satriadi, tetap mendapat jatah cuti di kemudian hari. Hal ini dilakukan agar potensi kebakaran tetap dapat diantisipasi saat libur Lebaran.
"Jadi semua sudah kita atur pada saat hari raya itu nanti kesempatan cutinya nanti ditunda. Jadi, yang pasti kita atur semuanya jangan sampai kosong, lah," ujarnya.
Baca juga:
Gubernur DKI Jakarta Pramono: Damkar Tidak Hanya Bertugas Memadamkan Api
Kepala Satpol PP DKI Jakarta ini mengimbau kepada warga Jakarta untuk memastikan rumah masing-masing dalam keadaan aman saat ditinggal ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri.
"Passtikan rumah dalam keadaan aman, pastikan colokan listrik tercabut. Kemudian titipkan rmah ke tetangga sebelah, kalau memang ada peliharaan titipkan ke tempatnya," tutur Satriadi.
Sebelumnya, Pramono Pramono Anung berjanji akan menambah jumlah petugas Dinas Gulkarmat. Rekrutmen personel damkar akan dilakukan pada tahun ini.
"Kalau melihat tantangan, jumlah, keadaan yang ada, maka saya akan membuka ruang untuk tahun ini diadakan (rekrutmen petugas damkar)," ungkap Pramono.
Baca juga:
Pramono mengaku belum tahu jumlah formasi petugas yang akan direkrut. Ia akan memanggil Kepala Dinas Gulkarmat DKI untuk memetakan jumlah kebutuhan personel damkar. Yang jelas, ada kriteria tertentu yang dibutuhkan dalam rekrutmennya.
"Saya tanyakan beberapa anggota damkar, mereka rata-rata sudah tugas 25-30 taun. Artinya bahwa orang yang kerja seperti di damkar ini kerjanya panjang. Sehingga, long life employment yang memang mereka menyenangi, menyukai pekerjaan yang ada. Kalau ini pekerjaan kemanusiaan, sehingga itulah yang menjadi faktor untuk melakukan perekrutan anggota damkar yang baru," urai Pramono.
Pramono mengaku, jumlah personel pemadam kebakadan di Jakarta memang perlu ditingkatkan. Sebab, tak hanya menanggulangi si jago merah, jajaran Dinas Gulkarmat juga kerap diandalkan masyarakat yang membutuhkan pertolongan penyelamatan.
Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 1.969 kasus kebakaran yang ditangani oleh petugas Dinas Gulkarmat. Kemudian, petugas juga menangani sekitar 6.800 kasus penyelamatan.
"Artinya, kepercayaan publik kepercayaan masyarakat kepada damkar cukup tinggi hampir ada 6.800 kasus. Sehingga dengan demikian inilah yang secara khusus saya pesankan ke kepala dinas dan seluruh jajaran untuk membangun kepercayaan publik. Ini yang perlu ditingkatkan," urai dia. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Lahan Terbatas, Hunian Vertikal Kini Berubah Jadi Kebutuhan Mendesak di Jakarta

Pramono Heran Ada Isu Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tegaskan Hanya Bahas Pembayaran Non-tunai

Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah
