Persilakan PAN Masuk Koalisi, PPP: Asalkan Bisa Diterima Jokowi
Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi usai acara diskusi "Berebut Cawapres Jokowi", di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/2). (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mempersilahkan Partai Amanat Nasional (PAN) masuk ke koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.
"Kalo kemudian ternyata pak Zulkifli (Ketum PAN) ada keinginan untuk masuk Koalisi ya silahkan saja asalkan bisa diterima oleh Pak Jokowi dan juga teman-teman koalisi," kata Baidowi dalam acara diskusi bertajuk 'Ngebut Munas Parpol Jelang Kabinet Baru' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).
Baca Juga: Belum Diajak Bicara Jatah Menteri, PPP: Susah untuk Menggambarkannya
Namun Baidowi mengingatkan, bila ada partai politik yang ingin bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Marif Amin harus sungguh-sungguh.
"Kami hanya mengingatkan ya koalisi yang beneran, artinya ketika bergabung dengan koalisi ya totaly. Kalau pun ada koreksi setiap kebijakan, ya dikoreksi bersama-sama, bukan seperti orang jalan, kaki kanannya di dalam, kaki kiri di luar, ini ambigu," cetusnya.
Baidowi mengatakan, bahwa oposisi tak kalah mulia dengan koalisi dalam membangun kepemerintahan Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Menjadi oposisi bukan berarti tidak berbakti kepada Indonesia, menurut dia, justru oposisi dengan segala kapasitasnya memberikan kritik kepada pemerintah agar sesuai konstitusi.
Baca Juga: Berkas Kivlan Zen Masuk Kejaksaan, Peran Donatur dari PPP Jadi Sorotan
Perkataan itu dilontarkan Baidowi menanggapi pernyataan Zulkifli Hasan yang menyebut sebaiknya tak ada oposisi dalam sistem demokrasi Pancasila.
"Supaya sesuai dengan kehendak rakyat juga, tidak kalah mulianya dengan berjuang di koalisi," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi
PPP Bakal Percepat Jadwal Muktamar
Plt Ketum PPP Mardiono Sambangi Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara
Tinggalkan PDIP, PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju
PPP Tegaskan Dukung Ahmad Ali di Pilkada Sulteng
Gagal ke Senayan, Majelis PPP Desak Gelar Muktamar
Hasil Rapimnas IX PPP Fokus Menangkan Pilkada dan Konsolidasi Partai
MK Tolak Sengketa Pileg di Dapil Gorontalo 6, Harapan PPP Lolos Parlemen Kandas
PPP Tidak Bakal Goyang Jabatan Plt Ketua Umum di Rapimnas