Persiden AS: Israel Punya Hak Serang Hamas Palestina
                Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (ANTARA/HO-Kedubes AS di Jakarta)
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan pasukan Israel berhak menyerang kelompok Palestina Hamas, sebagai bentuk untuk mempertahankan keamanan negara.
Namun, orang nomor satu di negeri Paman Sam itu mengingatkan Israel juga harus bertanggungjawab kepada dunia internasional untuk memastikan perlindungan bagi warga sipil Palestina yang tak bersalah.
Baca juga:
Israel Izinkan Muslim Palestina Akses Masjid Al-Aqsa Pekan Pertama Puasa
"Israel memiliki hak untuk mengejar Hamas. Hamas bisa mengakhiri konflik saat ini dengan membebaskan para sandera, melucuti senjata dan menyerahkan mereka yang bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober," kata Biden, merujuk isi teks pidatonya, sebagaimana dikutip Antara, Jumat (8/3) .
Biden mengakui Israel mempunyai beban tambahan lantaran Hamas bersembunyi dan beroperasi di tengah-tengah penduduk sipil. Akan tetapi, lanjut dia, tidak bisa menjadi alasan Israel untuk melakukan aksi serangan membabi-buta.
Baca juga:
Menurut Biden, Otoritas Israel juga memiliki tanggung jawab mendasar untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah di Gaza. Presiden AS itu menambahkan bahwa perlindungan dan keselamatan warga sipil harus menjadi prioritas.
"Termasuk mengizinkan masuk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza tidak bisa menjadi pertimbangan kedua atau alat tawar-menawar untuk Israel," tandas Biden. (*)
Baca juga:
Presiden AS Sebut Israel Bakal Hentikan Serangan saat Ramadan
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
                      93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
                      Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
                      44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
                      Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
                      Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
                      Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
                      Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
                      Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
                      WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi