Joe Biden Utus Direktur CIA sebagai Perantara Hamas-Israel
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di lokasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym)
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutus Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) William Burns ke Eropa. Burns di Eropa diberi tugas oleh Biden sebagai perantara Hamas-Israel.
Burns akan terlibat dalam pembicaraan dengan tiga pejabat regional, yaitu mitra Israel dan Mesir, David Barnea dan Abbad Kamel serta Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, demikian diberitakan, Washington Post, dengan mengutip pejabat anonim yang mengetahui rencana tersebut.
Baca Juga:
Dilansir Antara, Jumat ( 26/1), sejauh ini Gedung Putih belum memberikan tanggapan mengenai perjalanan Burns meski awak media sudah mencecar pada Kamis (25/1) waktu setempat. Gedung Putih hanya menyatakan Burns sudah banyak membantu untuk menyelesaikan persoalan Hamas-Israel.
“Pembahasan yang kami lakukan mengenai upaya untuk memperbarui kesepakatan penyanderaan adalah hal yang bijak serta serius,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.
Baca Juga:
Israel Dikabarkan Bersiap Mengakhiri Operasi Darat Militer di Jalur Gaza
Mesir dan Qatar merupakan perantara utama antara Israel dan Hamas selama peperangan di Gaza berlangsung. Kedua negara tersebut berhasil menjadi penengah untuk penghentian sementara pertempuran di Gaza.
Pertempuran tersebut telah menelan puluhan ribu korban jiwa di wilayah pesisir yang sebagian besar ialah perempuan dan anak-anak.
Israel telah melakukan pemboman besar-besaran dan penyerangan ke Jalur Gaza untuk membalas serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober. Ribuan warga Israel kehilangan nyawa akibat serangan tersebut. (ikh)
Baca Juga:
Militer Israel Dikabarkan Sandra Dokter, Perawat, Staf, Pasien, dan Pengungsi di RS Al Shifa
Bagikan
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU