Perpanjang Landasan Pacu, Bandara Kertajati Siap Didarati Airbus A380


Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Majalengka (MP/Mauritz)
MerahPutih.Com - Progres pekerjaan perpanjangan landasan pacu (runway) Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka sudah memasuki tahap akhir. Diperkirakan pada April 2019 bandara yang ada di Kabupaten Majalengka ini akan memiliki panjang sampai 3.000 meter dan bisa difungsikan secara penuh.
Fisik perpanjangan runway yang dilakukan PT Angkasa Pura (AP) II diperkirakan selesai per akhir Januari 2019. Selanjutnya, ada pengerjaan infrastruktur pendukung seperti marka dan Instrumen Landing System (ILS) sebagai alat bantu pendaratan serta Airfield Lighting System (ALS) untuk menunjang sarana sisi udara Bandara Kertajati ini.
"Untuk fisik kontruksi runway sebenarnya sudah mencapai 100 persen pada akhir Januari ini, namun masih diperlukan infrastruktur lainnya sesuai standar keamanan penerbangan," kata Airport Operation and Performance Group Head PT BIJB Agus Sugeng Widodo di Majalengka.

Setelah fisik dengan dengan Klasifikasi PCN (pavement classification number) atau kekuatan runway 89, pengerjaan berlanjut pada Airfield Lighting System (ALS) sebagai alat bantu pendaratan visual kepada penerbang. ALS hadir berupa konfigurasi susunan lampu-lampu yang terpasang simetris di landasan pacu.
Sejalan dengan runway perluasan sisi udara juga dilakukan untuk area parkir pesawat atau apron. Perluasan apron lebih cepat selesai pada Desember 2018 lalu. Luasan yang semula hanya mampu menampung 10, kini bisa mencapai kapasitas 22 pesawat.
"Parkiran pesawat ini menambah dua kali lipat dimana kini menjadi 22. Empat untuk parking wide body dan 16 parking narrow body," tambahnya.

Penambahan fasilitas sisi udara ini menurut Agus, sudah bisa maksimal digunakan pada April 2019 mendatang. Terlebih dahulu Kementerian Perhubungan sebagai regulator melakukan verifikasi untuk memastikan keselamatan pesawat yang ingin terbang atau mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.
Dengan panjang runway mencapai 3.000 meter, Agus menyatakan kesiapan penerbangan long distance dari Bandara Kertajati. Apalagi bandara ini juga tengah menatap penerbangan Haji 2019 dan transisi penerbangan Umrah asal Jawa Barat dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK). Dengan panjang runway 3.000 meter diyakini pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 atau Airbus A380 dapat mendarat mulus di Bandara Kertajati.
"Kita dari sisi Bandara menyatakan kesiapannya jika pemerintah menginginkan penerbangan Haji dari sini dengan panjang landasan mencapai 3.000 meter, karena pesawat pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 sudah bisa mendarat langsung di sini," tegasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Berawal dari Informasi Masyarakat, Begini Kronologi OTT Bupati Mesuji
Bagikan
Berita Terkait
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Pesawat Boeing 787 Air India Jatuh dan Terbakar setelah Lepas Landas, Banyak Korban Jiwa

Maskapai Scoot Dikabarkan Buka Rute Singapura-Kertajati di Akhir September

Akhir Tahun, Kertajati Buka Rute Baru Penerbangan Langsung ke Singapura

Akui Sebabkan Jatuhnya Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines, Boeing Berpotensi Didenda Rp 7,9 Triliun

Suntik dana USD 8,3 Miliar, Boeing Akuisisi Spirit AeroSystems

Pertamina Samakan Harga Avtur Bandara Kertajati dengan Soerkarno-Hatta

20 Bandara AP II Layani 943 Ribu Penumpang Pesawat di Libur Panjang 8-11 Februari

Bandara Soekarno-Hatta Buka Rute Penerbangan Baru

Angkutan Antarmoda BIJB Kertajati Diluncurkan, 16 Ribu Tiket Gratis Disediakan
