Pernikahan Akhir Pekan Jadi Tren di Jepang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 15 Maret 2023
Pernikahan Akhir Pekan Jadi Tren di Jepang

Istilah Sotsukon digunakan untuk menggambarkan pasangan yang tetap menikah secara resmi tetapi menjalani hidup mereka masing-masing. (Foto: Unsplash/Keisha Kim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENIKAH tapi tidak terikat dengan pasangan? Fenomena berumah tangga seperti ini sedang tren di Jepang. Secara hukum beberapa orang Jepang resmi menjadi pasangan suami istri dengan pasangannya, namun mereka tidak perlu tinggal serumah saat weekdays.

Tren tersebut dikenal sebagai pernikahan akhir pekan atau pernikahan pisah yang dalam bahasa Jepang disebut sebagai Sotsukon.

Baca Juga:

realme Rilis Ponsel Kolaborasi dengan Coca-Cola

“Istilah Sotsukon adalah gabungan kata dalam bahasa Jepang untuk kelulusan (sotsugyo) dan pernikahan (kekkon). Ini digunakan untuk menggambarkan pasangan yang tetap menikah secara resmi tetapi menjalani hidup mereka sendiri terlepas dari pasangan mereka,” tulis SavvyTokyo dalam laporan mereka.

Fenomena ini juga memberi ruang untuk tiap pasangan agar bisa lebih fokus terhadap pekerjaan dan menyelesaikan kewajibannya pada hari kerja. (Foto: unsplash/James Pere)

Tren ini dinamakan pernikahan akhir pekan sebab pasangan yang menjalaninya bertemu satu sama lain hanya pada akhir pekan saja dan menjalani hidup dengan cara mereka sendiri-sendiri selama hari kerja. Mereka tetap berbagi tanggung jawab sebagai sebuah keluarga tetapi tidak tinggal di bawah atap yang sama.

"Saya pikir orang-orang akhir-akhir ini menyukai gagasan individualisme dan sama sekali tidak ingin berkompromi. Ketika seseorang menjalin hubungan, batasan-batasan itu selalu ada. Anda tidak harus bertemu atau berbicara dengan mereka setiap hari. Sebab terkadang hidup menjadi sangat sibuk dan orang-orang menyukai waktu dan ruang pribadi mereka," ujar Sybil Shiddell, Country Manager India untuk Gleeden dikutip dari The Hindustan Times mengenai fenomena pernikahan akhir pekan.

Baca Juga:

Jepang akan Produksi Mobil Terbang di 2023

Jika dilihat lebih dekat, fenomena pernikahan akhir pekan ini juga memberi ruang untuk tiap pasangan agar bisa lebih fokus terhadap pekerjaan dan menyelesaikan kewajibannya pada hari kerja. Dari segi finansial pun, tren ini bisa mendukung suami-istri memiliki keuangan yang lebih stabil. Mengingat budaya Jepang yang terkenal dengan workaholic atau gila kerja.

"Pernikahan dan hidup bersama mengganggu cara hidup pribadi ini dan pasangan mulai menyadari bahwa pernikahan mereka akan berjalan lebih baik ketika mereka tidak terus-menerus bersama satu sama lain," tambah Shiddell.

Meski begitu, rupanya pasal 752 KUH Perdata Jepang dengan jelas menyatakan bahwa suami dan istri harus hidup bersama dan bekerja sama serta saling mendukung. Ini berarti hukum di sana menetapkan kewajiban suami dan istri untuk hidup bersama.

Namun, sejauh ini tidak ada masalah hukum yang timbul dalam kasus perkawinan akhir pekan, karena dalam tren pernikahan ini, kedua pasangan telah bersepakat dengan pilihan mereka. (dsh)

Baca Juga:

Starbucks Jepang Buka Toko Pertama untuk Teman Tuli

#Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
ShowBiz
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
JO1 menegaskan ciri khas musikal mereka lewat EP Handz In My Pocket.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Indonesia
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Sanae Takaichi mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Bagikan