Pernah 'Diorder' dari Singapura, Vanessa Angel Segera Jadi Tersangka

MerahPutih.Com - Artis FTV Vannesa Angel masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Jatim terkait kasus prostitusi online.

Kendati masih berstatus saksi korban dalam kasus prostitusi online yang melibatkan artis dan model, potensi status Vanessa Angel menjadi tersangka semakin kuat.

Pasalnya, dari hasil penyidikan Tim digital forensik Polda Jatim telah menemukan bukti baru.

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan menjelaskan bahwa hasil rekam jejak digital sinkronisasi dari percakapan Vanessa Angel dan dua mucikarinya, penyidik sudah mendapatkan 9 dari 15 transaksi order.

Rinciannya, kata Ahmad Yusep, ternyata Vanessa pernah mendapat order dari Singapura sebanyak dua kali, dari Jakarta enam kali dan dari Surabaya sekali.

"Dari 15 kali orderan, sembilan sudah berhasil kita lacak. Enam kali dari Jakarta, satu dari Surabaya dan dua kali dari Singapura." kata Ahmad Yusep, (14/1).

Selama 9 kali terima order tersebut, masih kata Ahmad Yusep, Vanessa Angel dijual oleh enam mucikari. Namun, dari enam mucikari itu, empat orang masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang).

Kasus transaksi prostitusi online yang menembus Rp2,8 miliar per tahun itu, lanjutnya, penyidik juga melibatkan perbankan untuk melihat aliran dananya.

Tercatat, rekening Vanessa telah mentrasnfer sebanyak delapan kali ke rekening muncikari ES. Sebaliknya, Vanessa juga menerima transfer dari muncikari ES selama satu tahun mulai dari 1 Januari 2018 hingga 5 Januari 2019.

"Inilah yang kami akan dalami peruntukkan transfer mucikari ke Vanessa atau sebaliknya untuk menentukan statusnya," ujar Yusep.

Sementara terkait enam artis lainnya termasuk dua finalis Putri Indonesia yang sudah dilayangkan surat pemanggilan, rencananya juga akan dimintai keterangan terkait Vanessa.

Hanya saja, diantaranya mereka, baru dua finalis Putri Indoensia, yakni; Fatya Ginanjarsari dan Riri Febianti yang sudah konfirmasi rencana kedatangannya.

Sebelumnya, Polda Jatim terus mengembangkan kasus prostitusi online yang melibatkan artis film dan model.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ketua Lembaga Tinggi Negara Ini Belum Laporkan LHKPN 2018