'Perlambat' Seks saat Gugup agar Dia Puas


Pentingnya untuk memperlambat permainan agar dia puas. (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)
MerahPutih.com - Reaksi alami seseorang ialah bersikap tergesa-gesa saat merasa gugup. Berbeda dengan seks, jangan jadi salah langkah saat merasa gugup dengan mempercepat pemainan. Seks harus dilakukan dengan lambat untuk memberikannya kepuasan.
Sejumlah pria boleh jadi merasa gugup saat bercinta karena takut tidak bisa membuat pasangannya puas. Padahal, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi Jill Whitney mengatakan terburu-buru dalam bercinta malah akan menambah rasa cemas.
“Rasa gugup mungkin membuat Anda terburu-buru melakukan hubungan seks. Namun, terburu-buru bisa membuat Anda lebih cemas dan hal itu kurang menyenangkan bagi orang lain,” kata Whitney, seperti dikutip dari askmen, Rabu (29/5).
Menurut Whitney, sejatinya perempuan tidak bisa langsung fokus melakukan penetrasi. Berbeda dengan pria yang siap melakukan penetrasi kapan saja. Perempuan membutuhkan banyak rangsangan untuk mengeluarkan pelumas alami nan dapat memperlancar gesekan antara Mr.P dan Miss V saat penetrasi.
Baca juga:
“Perempuan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pria untuk siap melakukan penetrasi. Luangkan waktu Anda dan tunggu sampai dia benar-benar siap, sampai ia merasa panas dan tidak bisa menunggu lagi," tambahnya.
Untuk membawanya ke titik itu, penting untuk melakukan semua sesi pemanasan secara perlahan dan perhatikan reaksinya. Whitney menyarankan agar pria gemar mengeksplorasi titik-titik sensitif perempuan untuk menemukan pusat kenikmatannya.
"Jika Anda fokus pada kesenangannya, Anda akan begitu sibuk membangun kegembiraan Anda sendiri dari kegembiraannya sehingga Anda tidak punya waktu untuk merasa cemas," tutupnya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
