Perkuat Bisnis, JXB Lakukan Hal ini untuk Tingkatkan Level Perusahaan

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 15 Januari 2025
Perkuat Bisnis, JXB Lakukan Hal ini untuk Tingkatkan Level Perusahaan

Direktur Utama JXB, Yunn Bali Mohammad Yusuf. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (JXB) telah merumuskan berbagai langkah strategis utama untuk memperkuat bisnis pada 2025.

Pertama, peningkatan pelayanan hotel dengan segmen MICE (Meeting, Incentives, Conference and Exhibitions). JXB akan meningkatkan pelayanan di hotel dengan segmen MICE, seperti The Tavia Heritage Hotel dan Grand Cempaka Resort.

Langkah ini meliputi penerapan konsep "5 senses" untuk menciptakan pengalaman menginap yang unik dan menarik. Selain itu, aspek kebersihan dan pelayanan akan ditingkatkan menjadi lebih elegan. JXB juga akan melakukan canvassing untuk menjangkau pasar baru.

Kedua, optimalisasi hotel budget. Untuk hotel budget, strategi yang diterapkan mencakup penguatan platform Online Travel Agent (OTA), sentralisasi dan klasterisasi unit usaha dengan segmen serupa, serta implementasi sistem keuangan yang terintegrasi.

Baca juga:

Waspada! Skema Penipuan Baru Sasar Bisnis di Media Sosial

JXB juga terus melakukan perbaikan pada alat produksi di Arcici Plumpang, dan Arcici Sport Center. Di bidang pariwisata, JXB berkomitmen penguatan aktivasi ruang publik, dan pelaksanaan event-event pemerintah lainnya.

Sementara untuk unit catering, JXB juga akan meningkatkan aktivitas penjualan, dan mengembangkan sistem catering yang unggul, termasuk melakukan percobaan penerapan konsep sentral kitchen, untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Komitmen baru di 2025 ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan di 2025. JXB juga mengupayakan pembenahan internal, dengan transformasi digital dan peningkatan kapasitas SDM.

"Semoga upaya ini dapat menjadi solusi untuk merespon tantangan yang ada, sehingga perusahaan dapat bertumbuh dan mencapai target," ucap Direktur Utama JXB, Yunn Bali Mohammad Yusuf di Jakarta, Selasa (14/1).

Baca juga:

Kejaksaan Agung Tetapkan 5 Perusahaan sebagai Tersangka Korporasi dalam Kasus Korupsi Timah

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, Jakarta memiliki peluang besar untuk menjadi kota yang melayani MICE.

JXB berinisiatif untuk berkolaborasi, menjadi media penghubung organisasi atau brand internasional, yang ingin melakukan kegiatan MICE di Jakarta.

Yunn Bali mengatakan, langkah ini diambil, seiring dengan kapasitas bisnis eksisting yang sudah mencapai batas optimal, sehingga perlunya ekspansi pada peluang bisnis yang baru.

"Kami menetapkan arah strategis yang mencerminkan komitmen JXB, untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Kami percaya langkah ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian, dan promosi pariwisata Jakarta," ucapnya.

Baca juga:

Program 3 Juta Rumah Prabowo Buka Ceruk Pasar Bisnis PDAM

Arah strategis 2025 ini merupakan upaya berkelanjutan, dari program yang telah terlaksana pada 2024. Tahun lalu, JXB telah berhasil melaksanakan beberapa program strategis, di antaranya renovasi dan rebranding The Tavia Heritage Hotel, yang kini menjadi ikon baru akomodasi bersejarah di Jakarta.

Kolaborasi dengan brand lokal dan internasional, dalam menghadirkan aktivasi ruang publik yang semakin memperkaya atraksi kota.

Pelaksanaan pertunjukan seni lokal dan internasional, untuk memperkuat daya tarik Jakarta, sebagai destinasi seni dan budaya.

Pembangunan instalasi kreatif di kawasan Sudirman, yang menjadi spot ikonik baru di pusat kota, serta penyediaan lapangan sepak bola berstandar FIFA, yang mendukung pengembangan fasilitas olahraga di Jakarta. (Asp)

#Bisnis #Perusahaan #Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Langkah Bank Indonesia (BI)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan burden sharing dengan membeli surat berharga negara (SBN) mendapatkan sorotan tajam
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Indonesia
Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini
Omzet mal anjlok akibat demo yang terjadi di Jakarta. KADIN dan APPBI pun mendorong pemerintah untuk mengatasi kondisi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini
Indonesia
Langkah Konkret Yang Bisa Diambil Pemerintah Saat Rakyat Demo, Salah Satunya Turunkan Pajak Jadi 8 Persen
Bhima menilai pemerintah juga perlu membentuk tim independen untuk memenuhi aspirasi dan tuntutan masyarakat,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Langkah Konkret Yang Bisa Diambil Pemerintah Saat Rakyat Demo, Salah Satunya Turunkan Pajak Jadi 8 Persen
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?
Proyeksi lain yang disepakati adalah suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun sebesar 6,9% dan pendapatan per kapita (GNI) mencapai 5.520 dolar
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?
Indonesia
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Pada triwulan II 2025, perekonomian tercatat tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari rekor triwulan I sebesar 4,87 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Indonesia
Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi
Presiden RI, Prabowo Subianto, berencana menarik utang Rp 781,87 triliun pada 2026. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi setelah pandemi COVID-19.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Bank Indonesia Bongkar Rahasia Mengapa Ekonomi Jakarta Melaju Kencang di Kuartal III 2025
BI memproyeksikan inflasi Jakarta akan berada dalam kisaran target 2,5% ± 1%
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Bank Indonesia Bongkar Rahasia Mengapa Ekonomi Jakarta Melaju Kencang di Kuartal III 2025
Indonesia
Prabowo Sentil Pemain Ekonomi Cari Keuntungan Tanpa Peduli Rakyat, PKB: Penerapan Pasal 33 Harus Tegas dan Konsisten
Ratna Juwita Sari menilai pernyataan Presiden menjadi peringatan serius bagi semua pihak agar konsisten menegakkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Prabowo Sentil Pemain Ekonomi Cari Keuntungan Tanpa Peduli Rakyat, PKB: Penerapan Pasal 33 Harus Tegas dan Konsisten
Bagikan