Perjalanan Dramatis Obor di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024


Marie-Jose Perec dan Teddy Riner bersiap menyalakan api di kaldron pada opening ceremony Olimpiade Paris 2024.(foto: X @Olympics)
MERAHPUTIH.COM - SOSOK misterius bertopeng muncul di Paris. Ia membawa obor Olimpiade di tangannya. Sosok misterius tersebut kemudian menyerahkan obor kepada mantan ikon dan pesepak bola Prancis Zinedine Zidane.
Inilah awal prosesi perjalanan obor di malam pembukaan upacara Olimpiade Paris 2024 sebelum api di kaldron resmi dinyalakan. Perjalanan obor Olimpiade 2024 menuju lokasi opening ceremony berlangsung sangat dramatis. Rute yang disusun tim penyelenggara Paris melewati bangunan ikonis Paris dan aliran Sungai Seine yang malam itu penuh kerlap-kerlip. Beberapa atlet bintang membawa obor dan saling estafet memindahkan obor.
Zidane berlari membawa obor, menyebabkan kehebohan di sepanjang jalan. Dari tangan bintang klub Juventus itu, obor berpindah ke genggaman pemain tenis Rafael Nadal. Namun, Nadal tak langsung berlari. Ia berpindah ke perahu setelah menyaksikan cahaya spektakuler di Menara Eiffel nan gemerlap di malam bersejarah tersebut.
Nadal ialah atlet berprestasi luar biasa. Ia mendapat izin tinggal kehormatan di Prancis setelah memenangi 14 kejuaraan Prancis Terbuka. Dia menang empat kali berturut-turut di 2005-2008, lima kali berturut-turut pada 2010-2014, empat kali berturut-turut sepanjang 2017-2020, dan yang terakhir pada 2022. Rekor luar biasanya di Roland Garros berbuah patung dirinya didirikan di luar stadion pada 2021. Secara total, Nadal memegang total 22 gelar grand slam.
Baca juga:
Di dalam perahu, Nadal tak sendiri, ia didampingi tiga rekan atlet lainnya yakni mantan atlet tenis Serena Williams, ikon atletik Carl Lewis, dan mantan pesenam Nadia Comaneci. Mereka naik perahu membawa obor Olimpiade menyusuri Sungai Seine.
Sesampainya di tempat tujuan, Nadal dan Williams membawa obor bersama. Mereka turun dari perahu dan menyerahkankan obor kepada bintang tenis Prancis Amelie Mauresmo. Ia merupakan pemain Prancis yang menjadi nomor satu di era kejuaraan terbuka. Mauresmo melanjutkan perjalanan obor untuk diberikan kepada mantan pemain NBA Tony Parker.
Parker ditemani Carter terus berlari membawa obor setelah mereka menyerahkannya kepada trio atlet legenda Paralimpiade saat mereka berlari melewati Museum Louvre.
Obor Olimpiade akhirnya diberikan kepada Marie-Jose Perec dan Teddy Riner. Perec ialah juara Olimpiade tiga kali di cabang atletik, sedangkan Riner ialah juara Olimpiade tiga kali cabang judo. Keduanya kemudian menyalakan api dalam kawah api Olimpiade Paris 2024 yang berlokasi di Jardin des Tuileries.
Api Olimpiade 2024 kemudian menerbangkan balon udara setinggi 30 meter. Inilah pertanda Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka.(tka)
Baca juga:
Hujan Deras Tidak Surutkan Antusias dan Kemeriahan Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC

Rifda Irfanaluthfi Ungkap Rahasia Tampil Maksimal di Olimpiade Paris di Tengah Cidera ACL

Fajar/Rian Berusaha Bangkit di Japan Open Setelah Hasil Mengecewakan di Olimpiade

Semarak Aksi Arak-arakan Atlet Olimpiade Paris 2024 di Jakarta

Veddriq Termotivasi Mempertahankan Prestasi di Olimpiade Los Angeles 2028

Bus TransJakarta Bawa Atlet Olimpiade Paris 2024 Menuju Istana Negara

Berikan Bonus Miliaran Rupiah untuk Peraih Medali Olimpiade, Jokowi ‘Angkat Topi’

Breakdancer Australia Viral di Olimpiade Paris 2024 karena Tarian Nyeleneh

Prancis Ungkap Ada Lebih dari 140 Serangan Siber selama Olimpiade Paris 2024
2 Peraih Medali Emas Olimpiade Bakal Bertemu Presiden Joko Widodo
