Peringati Sumpah Pemuda, Keraton Yogyakarta Gelar Pentas Musik Kebangsaan Daring
Keraton Yogyakarta menghelat Pentas Musikan Mandalasana untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.(Foto: Unsplash/Fuad Najib)
KERATON Yogyakarta menyelenggarakan Pentas Musikan Mandalasana untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada Kamis (28/10). Pentas musik ini akan disiarkan secara langsung di chanell YouTube@Kraton Jogja.
Penghageng KHP Kridhomardowo Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat KPH Notonegoro menuturkan pentas musik kali ini akan menghadirkan lagu-lagu bertemakan kebangsaan dan kepemudaan yang dibawakan dalam format string ensemble.
Baca Juga:
"Kalau sebelumnya banyak instrumen tiup, kali ini akan didominasi violin, viola, cello, dan contrabass. Namun, tetap akan menghadirkan instrumen perkusi juga," kata KPH Notonegoro melalui keterangan pers di Yogyakarta, Rabu (26/10).
Menantu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X ini menjelaskan pentas musik akan dimulai tepat pukul 10.00 wib. Lagu kebangsaan Indonesia Raya didaulat sebagai lagu pembuka. Kemudian dilanjutkan lagu tema kebangsaan.
Lagu-lagu yang akan dimainkan dalam Pentas Musikan Mandalasan seperti Bangun Pemudi Pemuda, Garuda Pancasila, Tanah Airku, Dari Sabang Sampai Merauke, dan Bagimu Negeri.
"RW Widyogunomardowo akan didaulat sebagai konduktor dalam pementasan memperingati 93 tahun Hari Sumpah Pemuda tahun ini. Gati Mardowo juga akan hadir sebagai lagu wajib untuk mengawali setiap pementasan di Bangsal Mandalasana," jelasnya.
Yang menariknya, lanjut dia, sebelum pentas musik dimulai,akan diadakan prosesi penjemputan para pemusik oleh prajurit Keraton Yogyakarta.
Baca Juga:
Prajurit memjemput para Abdi Dalem Musikan dari Bangsal Kasatriyan menuju Bangsal Mandalasana yang terletak di pelataran Kedhaton Keraton Yogyakarta.
Pentas Musikan Mandalasana kali ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para Abdi Dalem yang bertugas. Jumlah pemain musik pun dibatasi agar tetap bisa menjaga jarak.
Ia berharap Pentas Musikan yang hadir dengan format 'string ensemble' kali ini bisa menghadirkan semangat kebaruan dalam Pentas Musikan di Keraton Yogyakarta.
"Semoga bisa menular ke segenap lapisan masyarakat yang menyaksikan, karena sejatinya semangat kebaruan inilah yang mendasari semangat pembangunan para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia," pungkas KPH Notonegoro. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Biarlah' dari Killing Me Inside, Onadio Leonardo Masih Jadi Vokalis
Perjalanan 20 Tahun Java Jazz Festival: dari Jakarta ke NICE, Musik Tanpa Batas
Lirik Lagu 'Berhenti Mencintai' dari Album Terbaru Fatin
Suliyana Bawakan Ulang Lagu ‘Abot Salah Siji’, Simak Lirik dan Maknanya
Dimansyah Laitupa Lanjutkan Eksistensi di Industri Musik lewat Single 'Untuk Apa', Simak Lirik Lengkapnya
Refleksi Diri dan Cinta, Prinsa Mandagie Hadirkan Single ‘Kembali Ke Aku’
Lirik Lagu 'Bila Hatimu Pergi' The Virgin, Ceritakan Perjalanan Menghadapi dan Merawat Rasa Kehilangan
Cakra Khan Ceritakan Fase Paling Jujur dalam Perjalanan Cinta di Lirik Lagu 'Tak Sejalan'
Sepuluh Tahun ‘Generation Y’, Kunto Aji Hadirkan Single ‘2025 Masih Asik Sendiri’ dengan Aransemen Baru