Perilaku 3M di Jakarta Merosot Seiring Lonjakan Kasus Harian COVID-19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 23 November 2020
Perilaku 3M di Jakarta Merosot Seiring Lonjakan Kasus Harian COVID-19

Gubernur DKI Anies Baswedan. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan perilaku 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan) di Jakarta stagnan, bahkan cenderung turun dalam sepekan terakhir.

Hal tersebut berdasarkan pengamatan perilaku 3M oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI).

"Data tersebut sesungguhnya sejalan dengan data peningkatan kasus harian di DKI Jakarta," ujar Anies, Minggu (22/11).

Baca Juga:

Syarat Warga Jakarta Boleh Isolasi Mandiri di Rumah

Pengamatan perilaku 3M itu meliputi semua indikator per 21 November 2020. Data tingkat kepatuhan masyarakat yang dicatat FKM UI menyebutkan tingkat pemakaian masker berada di angka 65 persen, menjaga jarak sebesar 60 persen dan mencuci tangan berada di kisaran angka 30 persen.

Memakai masker berada di kisaran angka 75 persen (19/10), 70 persen (26/10), 60 persen (2/11), 65 persen (9/11) dan 70 persen (16/11) Menjaga jarak berada di kisaran angka 70 persen (19/10), 65 persen (26/10), 55 persen (2/11), 55 persen (9/11), dan 60 persen (16/11).

Mencuci tangan berada di kisaran angka 40 persen (19/10), 30 persen (26/10), 30 persen (2/11), 35 persen (9/11) dan 40 persen (16/11).

Persentase kepatuhan masyarakat untuk 3M harus mencapai minimal 80 persen untuk dapat mengendalikan potensi penularan COVID-19. Pemprov DKI Jakarta terus bekerjasama dengan jajaran Forkopimda dalam upaya penegakan hukum atas protokol kesehatan masyarakat di wilayah ibu kota.

Hal tersebut sejalan dengan peningkatan nilai reproduksi efektif (Rt) yang menjadi indikasi tingkat penularan di masyarakat yang skornya 1,06 per 21 November 2020.

Angka tersebut meningkat dari skor mingguan sebelumnya, yaitu 1,03 (31/10); 1,04 (7/11); dan 1,05 (14/11). Hasil skor Rt tersebut menunjukkan peningkatan kembali sebagaimana data Oktober yaitu skor 1,06 pada 12 Oktober 2020 dan 1,05 pada 24 Oktober 2020.

Pintu utama masuk Graha Wisata Ragunan di Jakarra Selatan yang telah ditunjuk sebagai salah satu tempat isolasi mandiri pasien COVID-19, Jumat (2/10/2020). (ANTARA/HO-Graha Wisata Ragunan)
Pintu utama masuk Graha Wisata Ragunan di Jakarra Selatan yang telah ditunjuk sebagai salah satu tempat isolasi mandiri pasien COVID-19, Jumat (2/10/2020). (ANTARA/HO-Graha Wisata Ragunan)

Karena, jika penggunaan masker dengan benar meningkat, masyarakat juga harus disiplin menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta ditambah sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Maka insya Allah penularan akan menurun dan dampaknya kasus juga akan bisa ditekan," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri akan terus menggalakkan 3T, yaitu Testing, Tracing dan Treatment. Berdasarkan analisis data dari tim FKM UI, nilai Rt tersebut kemudian dibandingkan dengan estimasi kasus baru (onset) dan persentase masyarakat yang berada di rumah (mengurangi mobilitas).

Hasilnya menunjukkan bahwa persentase penduduk yang berada di rumah mulai menurun sejak Oktober dan kini stabil berada di kisaran 45 persen. Estimasi kasus baru (onset) juga menunjukkan penurunan signfikan pada bulan Oktober, namun mulai meningkat di awal bulan November.

Estimasi kasus baru (onset) merupakan pengukuran epidemiologi berdasarkan waktu pertama kali kasus positif mengalami gejala, bukan waktu pelaporan positif kasus konfirmasi positif dari hasil uji laboratorium. Selain itu, penilaian berdasarkan indikator pengendalian COVID-19 dari FKM UI menunjukkan peningkatan lima poin dari skor 63 pada 15 November menjadi 68 pada 21 November 2020. Peningkatan tersebut salah satunya karena penurunan rerata "positivity rate" yang sebelumnya lebih dari 10 persen menjadi di antara 5-10 persen dalam sepekan terakhir.

Baca Juga:

TNI-Polri Siaga di Hotel Isolasi Pasien COVID-19 Cegah Warga Keluar Masuk

Selain itu, jumlah kegiatan tes PCR juga mengalami peningkatan signifikan yang akhirnya membuat penilaian dari FKM UI menunjukkan perbaikan. Skor 68 per 21 November 2020 tersebut juga menunjukkan perbaikan signifikan bila dibandingkan skor-skor sebelumnya.

Yaitu 60 (18/10), 64 (24/10), 67 (1/11), 63 (8/11) dan 63 (15/11). Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan agar berbagai indikator pengendalian COVID-19 terus membaik dengan penegakan aturan hukum dan kegiatan 3T secara masif. (Asp)

#Anies Baswedan #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies mengajak seluruh pihak memberi ruang untuk membiarkan Tom Lembong menikmati hari-hari pertama bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Indonesia
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Anies enggan mengomentari lebih lanjut soal abolisi tersebut.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Informasi ini diunggah akun Facebook “PETIR ICE”.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Indonesia
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai
Ia menyoroti keputusan hakim yang mengabaikan fakta-fakta selama persidangan.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai
Indonesia
Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB
Menurut Anies, Indonesia bisa berperan lebih besar di kancah internasional.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB
Indonesia
Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu
Pembangunan tanggul yang belokasi tepat di tembok samping Mushalla Sabili di Jati Padang ini digagas mantan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 2017 silam.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu
Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan