Perilaku 3M di Jakarta Merosot Seiring Lonjakan Kasus Harian COVID-19

Gubernur DKI Anies Baswedan. Foto: ANTARA
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan perilaku 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan) di Jakarta stagnan, bahkan cenderung turun dalam sepekan terakhir.
Hal tersebut berdasarkan pengamatan perilaku 3M oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI).
"Data tersebut sesungguhnya sejalan dengan data peningkatan kasus harian di DKI Jakarta," ujar Anies, Minggu (22/11).
Baca Juga:
Pengamatan perilaku 3M itu meliputi semua indikator per 21 November 2020. Data tingkat kepatuhan masyarakat yang dicatat FKM UI menyebutkan tingkat pemakaian masker berada di angka 65 persen, menjaga jarak sebesar 60 persen dan mencuci tangan berada di kisaran angka 30 persen.
Memakai masker berada di kisaran angka 75 persen (19/10), 70 persen (26/10), 60 persen (2/11), 65 persen (9/11) dan 70 persen (16/11) Menjaga jarak berada di kisaran angka 70 persen (19/10), 65 persen (26/10), 55 persen (2/11), 55 persen (9/11), dan 60 persen (16/11).
Mencuci tangan berada di kisaran angka 40 persen (19/10), 30 persen (26/10), 30 persen (2/11), 35 persen (9/11) dan 40 persen (16/11).
Persentase kepatuhan masyarakat untuk 3M harus mencapai minimal 80 persen untuk dapat mengendalikan potensi penularan COVID-19. Pemprov DKI Jakarta terus bekerjasama dengan jajaran Forkopimda dalam upaya penegakan hukum atas protokol kesehatan masyarakat di wilayah ibu kota.
Hal tersebut sejalan dengan peningkatan nilai reproduksi efektif (Rt) yang menjadi indikasi tingkat penularan di masyarakat yang skornya 1,06 per 21 November 2020.
Angka tersebut meningkat dari skor mingguan sebelumnya, yaitu 1,03 (31/10); 1,04 (7/11); dan 1,05 (14/11). Hasil skor Rt tersebut menunjukkan peningkatan kembali sebagaimana data Oktober yaitu skor 1,06 pada 12 Oktober 2020 dan 1,05 pada 24 Oktober 2020.

Karena, jika penggunaan masker dengan benar meningkat, masyarakat juga harus disiplin menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta ditambah sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Maka insya Allah penularan akan menurun dan dampaknya kasus juga akan bisa ditekan," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri akan terus menggalakkan 3T, yaitu Testing, Tracing dan Treatment. Berdasarkan analisis data dari tim FKM UI, nilai Rt tersebut kemudian dibandingkan dengan estimasi kasus baru (onset) dan persentase masyarakat yang berada di rumah (mengurangi mobilitas).
Hasilnya menunjukkan bahwa persentase penduduk yang berada di rumah mulai menurun sejak Oktober dan kini stabil berada di kisaran 45 persen. Estimasi kasus baru (onset) juga menunjukkan penurunan signfikan pada bulan Oktober, namun mulai meningkat di awal bulan November.
Estimasi kasus baru (onset) merupakan pengukuran epidemiologi berdasarkan waktu pertama kali kasus positif mengalami gejala, bukan waktu pelaporan positif kasus konfirmasi positif dari hasil uji laboratorium. Selain itu, penilaian berdasarkan indikator pengendalian COVID-19 dari FKM UI menunjukkan peningkatan lima poin dari skor 63 pada 15 November menjadi 68 pada 21 November 2020. Peningkatan tersebut salah satunya karena penurunan rerata "positivity rate" yang sebelumnya lebih dari 10 persen menjadi di antara 5-10 persen dalam sepekan terakhir.
Baca Juga:
TNI-Polri Siaga di Hotel Isolasi Pasien COVID-19 Cegah Warga Keluar Masuk
Selain itu, jumlah kegiatan tes PCR juga mengalami peningkatan signifikan yang akhirnya membuat penilaian dari FKM UI menunjukkan perbaikan. Skor 68 per 21 November 2020 tersebut juga menunjukkan perbaikan signifikan bila dibandingkan skor-skor sebelumnya.
Yaitu 60 (18/10), 64 (24/10), 67 (1/11), 63 (8/11) dan 63 (15/11). Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan agar berbagai indikator pengendalian COVID-19 terus membaik dengan penegakan aturan hukum dan kegiatan 3T secara masif. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
