Perhimpunan INTI Bali Salurkan Bantuan 5 Ton Beras untuk Masyarakat Badung


Penyerahan bantuan beras dari Masyarakat Tionghoa Bali dan Perhimpunan INTI Bali kepada Pemkab Badung. ANTARA/HO-Pemkab Badung
MerahPutih.com - Masyarakat Tionghoa Bali bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Peduli Bangsa memberi bantuan lima ton beras kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang akan disalurkan kepada masyarakat.
"Kami Pemerintah Badung memberi apresiasi serta menyambut baik langkah yang dilakukan oleh warga Tionghoa Bali yang tergabung dalam Perhimpunan INTI Bali dalam membantu masyarakat," kata Sekretaris Daerah Badung, I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Rabu (18/8)
Baca Juga
PDIP Jateng Berencana Terbangkan 76 Balon, Rudy: Mending Uangnya Buat Beli Beras
Ia mengatakan, Pemkab Badung juga sangat berterima kasih kepada INTI Bali yang sudah peduli kepada masyarakat lainnya dengan bantuan beras yang dinilai sangat membantu masyarakat Badung di tengah-tengah situasi pandemi COVID-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat saat ini.
Sekda Adi Arnawa menambahkan, pihaknya juga telah meminta Kepala Dinas Sosial Badung untuk dapat segera menindaklanjuti bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran masyarakat Tionghoa Bali dan Perhimpunan INTI Bali setidaknya dapat membantu meringankan dalam rangka pemenuhan pangan masyarakat Badung di masa pandemi," ujar Sekda Adi Arnawa.

Sementara itu, Koordinator perwakilan Masyarakat Tionghoa Bali dan INTI Bali, Andoyo Tanujaya menjelaskan, pihaknya berterima kasih kepada jajaran Pemkab Badung yang telah menerima bantuan beras sebanyak 5 ton dan akan disalurkan kepada masyarakat.
Ia berharap, bantuan beras itu dapat bermanfaat serta bisa meringankan beban masyarakat khususnya terkait kondisi saat ini dengan banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena pandemi COVID-19.
"Bantuan beras ini kami serahkan di seluruh Bali sebanyak 50 ton. Untuk di wilayah Badung kami serahkan lima ton untuk gelombang pertama. Kami Pengusaha Tionghoa Bali merasa tergerak untuk membantu walaupun tidak begitu besar tapi rasa peduli kami kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 sangatlah besar," ujar Andoyo Tanujaya. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri

Harga Beras SPHP Diklaim Lebih Murah Dibanding Beras Medium, Hari Ini Harga Beras Capai Rp 13.954 Per Kg Masih di Atas HET

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat

Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu

Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi

Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman

Pemerintah Bakal Tetapkan Beras Subsidi Jadi Satu Harga Biar Tidak Disalahgunakan Swasta

Harga Beras Premium Kemasan 5 Kilogram Diklaim Turun Rp 1.500, Terjadi di 13 Provinsi
