Pererat Hubungan Bilateral, PM China Bakal Berkunjung ke Indonesia
Perdana Menteri China Li Keqiang dan Wakil Perdana Menteri Han Zheng (ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee)
MerahPutih.Com - Hubungan bilateral Indonesia dan China semakin erat serta saling menguntungkan satu sama lain. Di luar kerja sama perdagangan dan kebudayaan, jalinan diplomatik kedua negara terus dipererat melalui kunjungan kenegaraan dari masing-masing kepala pemerintahan.
Sebagaimana disampaikan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang sedang melawat ke Beijing, dalam waktu dekat ini Perdana Menteri China Li Kegiang akan segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
"Beliau akan ke Indonesia tanggal 6 Mei mendatang," kata Luhut kepada Antara di Beijing, Sabtu (14/4).
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Beijing pada 12-14 April 2018, Menko mendapatkan kesempatan bertemu PM Li di ruang kerjanya di Beijing.
Menurut Luhut, PM Li dijadwalkan diterima Presiden Joko Widodo pada 6 Mei 2018.
"Pada tanggal 7-8 beliau masih ada kegiatan juga di Indonesia, tapi pada tanggal 8 itu juga langsung cabut," kata jenderal purnawirawan TNI itu.
Li yang terpilih sebagai perdana menteri untuk periode keduanya pada Maret 2018 itu akan melakukan pembicaraan mengenai tindak lanjut inisiatif Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 atau "Belt and Road" di Indonesia.
Perdana Menteri China Li Keqiang berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping (ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee)
Selain itu, kunjungan PM China tersebut akan membahas masalah kelanjutan proyek pembangunan jaringan kereta api cepat Jakarta-Bandung dan peningkatan hubungan kerja sama perdagangan.
Li Keqiang terakhir kali melakukan kunjungan ke Indonesia pada 2008 saat masih menjabat Wakil PM China.
Kunjungan kepala pemerintahan China itu merupakan balasan atas kunjungan Presiden Jokowi ke negara berpenduduk terbesar di dunia itu pada tahun lalu.
Pemerintah Indonesia dan China belakangan sedang mengerjakan sejumlah proyek infrastuktur bersama di Tanah Air.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah
Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar