Perawatan Kecantikan dengan Darah Sendiri
Kamu bisa menjalani perawatan kecantikan menggunakan darahmu sendiri.(foto: pexels, karolina grabowska)
INI bukan praktik kesehatan vampir, melainkan perawatan yang disebut platelet-rich-plasma (PRP). PRP merupakan plasma darah yang telah diperkaya dengan trombosit. Salah satu kelebihan PRP yakni kemampuanya dalam merangsang penyembuhan tulang dan jaringan lunak. Tak hanya untuk pengobatan, terapi PRP juga banyak digunakan dalam dunia kecantikan.
Seperti diungkap Alodokter, trombosit atau keping darah mengandung ratusan protein yang disebut faktor pertumbuhan. Faktor itulah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah dan penyembuhan luka. Dalam metode PRP, kandungan trombosit akan ditambahkan ke plasma darah hingga mencapai lima sampai 10 kali lipat dari konsentrasi normal. Dengan menambahkan konsentrasi trombosit lebih daripada biasanya, proses penyembuhan diharapkan akan lebih cepat.
BACA JUGA:
Pengobatan dengan teknik PRP terbilang unik, karena darah yang digunakan berasal dari darah pasien itu sendiri. Biasanya metode ini dilakukan dengan pengambilan darah terlebih dahulu, lalu pengolahan darah pasien menjadi PRP, terakhir baru disuntikan serum PRP ke bagian tubuh pasien. Biasanya sejak dua minggu sebelum prosedur ini dilakukan, pasien diminta untuk tidak mengonsumsi obat antiradang, seperti aspirin atau ibuprofen.
Darah yang diambil untuk dijadikan serum biasanya sebanyak 20 - 60 mililiter. Darah itu dimasukkan ke alat pemutar yang dinamakan centrifuge. Alat itu memisahkan berbagai komponen darah. Sejumlah darah yang diambil dari proses ini akan menghasilkan beberapa milimeter plasma darah yang kaya trombosit.
Setelah itu, pasien akan dibius lokal dan dokter akan menyuntikan cairan PRP ke bagian tubuh. Prosedur penyuntikan PRP akan menimbulkan rasa sakit ringan dan iritasi di area suntik selama beberapa hari.
BACA JUGA:
Beauty Tech untuk Fondasi Masa Depan Industri Kecantikan Indonesia
Dalam dunia kecantikan, metode ini biasanya digunakan untuk mengatasi kulit keriput. Mungkin kamu pernah mendengar istilah facial vampir. perawatan wajah jenis ini menggunakan metode PRP. Perawatan ini bertujuan menghilangkan keriput, bekas jerawat, dan stretch mark pada kulit.
Selain itu, metode ini juga diyakini membuat kulit lebih kenyal, halus, bercahaya, dan warna kulit lebih merata.
Selein itu, metode ini juga umum digunakan untuk mengobati kebotakan. Suntikan serum PRP juga dipercaya efektif mengobati kebotakan yang diakibatkan alopesia androgenik akibat gangguan hormon. Hal itu terjadi karena adanya kerentanan pada folikel rambut, sehingga terjadi penipisan rambut secara bertahap. Namun, sayangnya penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan keefektifan suntik PRP dalam mengatasi kebotakan.(zvw)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit
Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen
Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy