Perawat Sumber Kekuatan Menuju Indonesia Sehat
Megawati Soekarnoputri saat memberikan orasi ilmiah di Semarang, Sabtu (12/5). Foto: Dok Panitia
MerahPutih.com - Berbicara kesehatan, tidak terlepas dari mereka yang disebut tenaga kesehatan. Nasib kesehatan rakyat ada di tangan mereka.
Di sisi lain, mereka juga ditugaskan hingga pulau-pulau terluar untuk membantu permasalahan kesehatan di daerah tersebut.
Bertepatan dengan Hari Perawat Internasional, Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri didampuk menjadi pembicara dalam acara bertajuk “Nurses a Voice to Lead: Health is a Human Right”
Menurut ketua umum PDI Perjuangan ini, tenaga kesehatan adalah para pejuang penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, sudah saatnya suara perawat didengar, sebagai bagian untuk memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia.
"Beberapa hal yang terus saya perjuangkan, pertama terkait minimnya upah yang diterima sebagian perawat," ujarnya di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (12/5).
Lebiih lanjut, istri mendia Taufik Kiemas itu, meminta agar tingkat kompetensi perawat yang harus ditingkatkan terutama untuk peningkatan kualitas perawat yang bekerja di dalam negeri. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Indonesia.
Megawati juga menyoroti status kerja perawat. Menurut data yang diperoleh, 30 persen dari perawat masih berstatus pegawai tidak tetap. Untuk para tenaga kesehatan, semakin lama seseorang bekerja, pengalaman akan mengasah dan menempa kemampuannya. Karena itu, sejak awal ia mendukung Revisi Terbatas atas Undang-undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Hanya satu pasal yang harus dikoreksi agar ada keadilan bagi mereka yang telah mengabdikan diri bertahun-tahun kepada negara. Alhamdulillah Presiden Jokowi sudah mengeluarkan Surpres," ucap dia.
Dirinya pun berharap segera ada pembahasan dan disahkan di tahun 2018, agar ada mekanisme pengangkatan yang bertahap tapi jelas, transparan, adil dan konstitusional.
"Tidak kalah pentingnya adalah terkait amanat Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yang kebetulan saya tandatangani saat saya menjabat sebagai Presiden, yaitu tahun 2004," katanya.
"Paling tidak, Pemda bersama DPRD, saya yakin, mampu mengupayakan Jaminan Kesehatan bagi seluruh perawat, yang berstatus pegawai tidak tetap," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Berita Terkait
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara