Perang Kartel Narkoba, Pemerintah Meksiko Temukan 20 Mayat, Beberapa Terpenggal, di Jalan Raya Sinaloa

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Perang Kartel Narkoba, Pemerintah Meksiko Temukan 20 Mayat, Beberapa Terpenggal, di Jalan Raya Sinaloa

Ilustrasi: Penembakan (ANTARA/HO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — SEBANYAK 20 mayat laki-laki dengan luka tembak, termasuk lima dalam keadaan terpenggal, ditemukan di sebuah jembatan di atas jalan raya federal Meksiko. Pihak berwenang kini menyelidiki kekerasan tersebut.

Media lokal melaporkan sebuah pesan juga ditemukan tergantung di jembatan di Culiacan. Seperti dilansir CNN, kantor kejaksaan mengatakan mereka tidak memberikan komentar terkait dengan pesan tersebut, tapi akan melakukan penyelidikan.

Sekretaris Jenderal Sinaloa Feliciano Castro Melendez menyebut kasus ini sebagai situasi yang sangat disesalkan dan mengatakan ini merupakan bagian dari kekerasan dan ketidakamanan yang sedang dialami Sinaloa.

Sejak 2024, Culiacan menjadi pusat bentrokan bersenjata antara faksi-faksi yang bersaing dalam kartel Sinaloa. Dua faksi paling menonjol yakni La Mayiza, yang loyal kepada salah satu pendiri kartel yang diduga Ismael ‘El Mayo’ Zambada, dan Los Chapitos, yang setia kepada anak-anak dari mantan raja narkoba Joaquín ‘El Chapo’ Guzman.

Baca juga:

Berapa Kekayaan Bandar Narkoba El Chapo?


Kekerasan Meningkat


Kekerasan di Sinaloa meningkat setelah Zambada dan salah satu anak El Chapo, Joaquin Guzman Lopez, ditangkap otoritas AS tahun lalu di El Paso, Texas.

Seorang pejabat yang mengetahui operasi tersebut mengatakan kepada CNN bahwa Guzman Lopez mengatur penangkapannya sendiri bersama Zambada dengan cara memancingnya naik pesawat untuk melihat sebidang tanah yang ia kira berada di Meksiko. Namun, ternyata pesawat itu mendarat di El Paso, Texas. Di sana, agen federal AS langsung menangkap keduanya.

Mantan Menteri Keamanan Meksiko Rosa Icela Rodriguez mengatakan Guzman Lopez telah mencapai kesepakatan dengan salah satu saudaranya, Ovidio Guzman Lopez, yang kini berada dalam tahanan AS, agar mereka pergi ke Amerika Serikat untuk menyerahkan diri.
Namun, pengacara Ovidio mengatakan klaim Rodriguez merupakan rekayasa total dan sepenuhnya palsu. Pengacara ‘El Mayo’ juga membantah bahwa kliennya menyerahkan diri atau bernegosiasi dengan pemerintah AS. Mereka menyebut penerbangan ke AS tersebut sebagai bentuk penculikan dengan kekerasan.

Ovidio diekstradisi ke AS pada September 2023 untuk menghadapi dakwaan perdagangan narkoba atas perannya dalam kartel Sinaloa. Beberapa hari setelah ekstradisinya, ia mengaku tidak bersalah di pengadilan AS. Namun, pada Mei lalu, ia mencapai kesepakatan untuk mengubah pengakuannya.

Akhir bulan itu, beberapa anggota keluarganya masuk ke AS. “Hal itu diduga sebagai bagian dari dugaan kesepakatan negosiasi atau pengakuan bersalah yang difasilitasi langsung oleh Departemen Kehakiman AS,” kata Menteri Keamanan Meksiko **Omar García Harfuch**.

Dua anak El Chapo lainnya, yaitu Ivan Archivaldo dan Jesus Alfredo Guzman Salazar, masih buron. AS menuduh mereka memimpin operasi perdagangan narkoba skala besar untuk kartel dan telah menawarkan hadiah masing-masing USD 10 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan mereka.(dwi)

Baca juga:

Kekerasan Antargeng Narkoba, 192 Orang Tewas di Meksiko

#Meksiko #Narkoba #Kekerasan Geng
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Sindikat Residivis di Jakbar, Puluhan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban
Sindikat residivis bangun pabrik narkoba rumahan di Jakarta Barat, produksi ribuan ekstasi setiap hari.
Ananda Dimas Prasetya - 58 menit lalu
Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Sindikat Residivis di Jakbar, Puluhan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban
Dunia
Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Para ahli meteorologi menyebut hujan pekan lalu menjadi lebih berbahaya karena dipicu kombinasi sistem tropis dari Teluk Meksiko dan front dingin dari utara.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
  Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Ditjen PAS: Ketahuan Lewat Sidak Rutin
Ammar Zoni kepergok mengedarkan narkoba di Rutan Salemba. Ditjen PAS pun menyebutkan, bahwa hal itu diketahui dari sidak rutin di dalam lapas.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Ditjen PAS: Ketahuan Lewat Sidak Rutin
Indonesia
DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan LP, Ammar Zoni Sampai Bisa Edarkan Narkoba
Peredaran narkoba di dalam LP masih menjadi masalah serius yang belum terselesaikan.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan LP, Ammar Zoni Sampai Bisa Edarkan Narkoba
Indonesia
Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban
Polisi menghentikan truk tersebut setelah melakukan pengintaian intensif berdasarkan informasi intelijen.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban
Indonesia
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Polisi tidak segan menindak tegas anggota yang melanggar ataupun diduga membekingi pedang narkoba.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Indonesia
Terbongkar, Puluhan Bungkus Narkoba Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi Beredar di Tanjung Priok, Kurir Dijanjikan Untung Rp 5 Juta Sekali Jual
Tersangka mengaku diperintah 'Om Bos' untuk mengambil narkoba.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Terbongkar, Puluhan Bungkus Narkoba Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi Beredar di Tanjung Priok, Kurir Dijanjikan Untung Rp 5 Juta Sekali Jual
Indonesia
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Musisi Fariz Roestam Munaf (Fariz RM) ikhlas menerima vonis hukuman penjara 10 bulan dan denda Rp 800 juta dalam kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) jenis sabu dan kepemilikan ganja.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Indonesia
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
"Jika terdakwa tidak membayar denda maka akan dikenakan hukuman penjara dua bulan," kata majelis hakim
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
Bagikan