Perang Israel - Hamas Telah Tewaskan Ribuan Orang


Arsip Foto: Suasana Jalur Gaza setelah pemboman Israel (Anadolu Agency)
MerahPutih.com- Hamas melancarkan serangan sebagai reaksi atas serangkaian pelanggaran yang dilakukan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, juga atas peningkatan kekerasan oleh kalangan pemukim Israel.
Israel membalas serbuan Hamas itu dengan serentetan serangan udara ke Jalur Gaza serta dengan memblokade wilayah itu, yang ditinggali oleh hampir 2,3 juta orang.
Baca Juga:
Menlu AS akan Kunjungi Israel di Tengah Konflik
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken akan berangkat ke Israel pekan ini untuk bertemu dengan para pemimpin Israel, kata Deplu AS, Selasa (10/10).
"(Kunjungan) ini akan menjadi pesan solidaritas dan dukungan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller saat konferensi pers harian.
Miller mengatakan Blinken akan bersama-sama dengan para pejabat Israel membahas situasi di lapangan, serta membicarakan "bagaimana kami bisa terus memberikan dukungan terbaik bagi perjuangan mereka."
Kunjungan Blinken itu akan menjadi yang pertama dilakukan oleh seorang menteri luar negeri AS pascaserangan pada Sabtu (7/10) oleh Hamas di kota-kota Israel bagian selatan dekat Jalur Gaza.
Sejak serangan Hamas itu, ketegangan meningkat. Israel melakukan pembalasan dengan melancarkan serangan udara besar-besaran di Gaza, dan secara total memblokade wilayah tersebut.
Pihak-pihak berwenang mengatakan bahwa selama rentetan kekerasan itu sudah lebih dari 1.900 orang tewas, termasuk sedikitnya 900 warga Palestina dan 1.000 warga Israel.
Israel juga sudah memutus layanan air dan listrik ke Gaza sehingga membuat situasi kemanusiaan --yang sudah parah-- di kantong wilayah itu semakin buruk.
Jalur Gaza, yang ditinggali oleh hampir 2,2 juta orang, sudah terhuyung-huyung di bawah pengepungan Israel yang melumpuhkan sejak 2007.
Korban jiwa di pihak Israel pascaserangan Hamas di kota-kota dekat Jalur Gaza telah melebihi 1.000 orang, menurut laporan surat kabar Israel Haaretz yang mengutip kedutaan Israel di Washington.
Namun, jumlah baru korban jiwa itu belum dikonfirmasi oleh para pejabat di Tel Aviv dan sebelumnya, pihak berwenang Israel menyebutkan ada 900 orang yang meninggal dan 2.806 orang terluka.
Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 830 warga Palestina tewas dan 4.250 lainnya terluka dalam bombardemen yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki Israel untuk menghancurkan kemampuan Hamas. (*)
Baca Juga:
Israel Ancam Mengebom Setiap Konvoi Pembawa Bantuan ke Gaza
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
