'Perang Bintang' di Pilkada Jateng, Pengamat: Harus Kirim Doa Banyak

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 05 September 2024
'Perang Bintang' di Pilkada Jateng, Pengamat: Harus Kirim Doa Banyak

Arsip-Kapolda Jateng Irjen Pol.Ahmad Luthfi . (ANTARA/HO-Humas Polda Jateng)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - 'Perang Bintang' akan tersaji di Pilkada Jawa Tengah. Hal ini karena melibatkan pejabat setingkat Jenderal dari dua instansi berbeda yakni TNI dan Polri yakni Irjen Kementerian Perdagangan Komjen Ahmad Luthfi dan Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.

"Itu akan menjadi menarik (Pilkada Jawa Tengah), satu TNI satu Polri, bintang empat melawan bintang tiga, harus kirim-kirim doa banyak itu," kata Analis Komunikasi Politik sekaligus Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio dikutip Antara, Kamis (5/9).

Ada beberapa faktor yang akan menjadi pemicu panasnya pertarungan di Jawa Tengah. Pertama, upaya maksimal yang akan dilakukan Andika dan PDI Perjuangan dalam merebut kursi gubernur Jawa Tengah.

Baca juga:

Bagi PDIP Pilkada Jateng Jadi Penentu 2029

"Perlu diingat bahwa Jawa Tengah ini akan sengit, di mana PDI Perjuangan akan mengeluarkan seluruh tenaga untuk menang," kata Hensat.

Faktor ini pula yang akan membuat Ahmad Luthfi dan koalisi gemuknya bertarung secara maksimal melawan PDI Perjuangan di Jawa Tengah. Tidak hanya itu, Hensat juga menyoroti komposisi bakal calon wakil gubernur yang mendampingi Andika dan Luthfi.

Untuk diketahui Andika dipasangkan dengan mantan Wakil Wali Kota Semarang sekaligus Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Priadi.

Sedangkan Luthfi sendiri dipasangkan dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang berasal dari PPP.

Ke dua tokoh itu menurut Hensat memiliki basis dukungan tersendiri di Jawa Tengah sehingga membuat bobot ke dua pasangan bakal calon menjadi seimbang.

Yang terakhir yakni kekuatan antara TNI dan Polri di Jawa Tengah. Dua instansi ini dipastikan memiliki simpatisan sendiri yang nantinya akan berpengaruh kepada perolehan suaran Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa.

Baca juga:

Soal Perang Bintang di Pilkada Jateng, Andika: Bagus Ada Pilihan

Namun demikian, Hensat berharap dua instansi ini tidak akan bersitegang dan menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

"Memang teorinya Polri mau pun TNI netral tak berpolitik, namun tak ada salahnya jika kita juga harus waspada akan adanya pergesekan antara kedua elemen aparat keamanan ini," kata Hensat.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto memastikan jajaran TNI-Polri harus netral dalam kontestasi pilkada 2024.

Netralitas itu diperlukan agar tidak terjadi gesekan antar kelompok masyarakat sehingga terciptanya pilkada yang aman dan kondusif.

#Jenderal Andika Perkasa #Ahmad Luthfi #Pilkada Jateng #Kapolda Jateng
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kerugian akibat Kebakaran Pasar Wonogiri Capai Rp 83 Miliar, Ahmad Luthfi Kebut Pasar Darurat
Kebakaran di Pasar Wonogiri menelan kerugian sebesar Rp 83 miliar. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, akan mempercepat pembangunan pasar darurat.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Kerugian akibat Kebakaran Pasar Wonogiri Capai Rp 83 Miliar, Ahmad Luthfi Kebut Pasar Darurat
Indonesia
Turun Tangan Cegah Keracunan Massal, Ahmad Luthfi Sidak SPPG Jebres Solo
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menginspeksi SPPG Jebres Solo, Rabu (8/10). Ia meminta semua SPPG mendirikan posko kesehatan.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Turun Tangan Cegah Keracunan Massal, Ahmad Luthfi Sidak SPPG Jebres Solo
Indonesia
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Atap gedung Pemkab Brebes ambruk. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta polisi segera melakukan investigasi.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Indonesia
Tunjangan Rumah DPRD Jateng Rp 47,77 Juta Disorot, Ahmad Luthfi Jamin tak Ada Kenaikan di 2026
Tunjangan rumah DPRD Jateng senilai Rp 47,77 juta kini menuai sorotan. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa tidak ada kenaikan pada 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Tunjangan Rumah DPRD Jateng Rp 47,77 Juta Disorot, Ahmad Luthfi Jamin tak Ada Kenaikan di 2026
Indonesia
Jaga Kondusivitas, Gubernur Jateng Minta Warga Pati Hormati Proses Angket DPRD
Tim sudah diturunkan ke Pati untuk memantau perkembangan situasi dan memastikan seluruh pelayanan publik berjalan lancar tanpa gangguan.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Jaga Kondusivitas, Gubernur Jateng Minta Warga Pati Hormati Proses Angket DPRD
Indonesia
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Kegiatan MBG di Sragen juga sudah dihentikan sementara
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Indonesia
Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan
Jawa Tengah adalah tepo seliro dan gotong-royong kita tinggi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan
Indonesia
Ahmad Luthfi Curhat Jateng Jadi Provinsi Termiskin di Pulau Jawa
Jawa Tengah adalah sentralnya Jawa, karena jadi penghubung antara Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Ahmad Luthfi Curhat Jateng Jadi Provinsi Termiskin di Pulau Jawa
Indonesia
Desa Jateng Digelontor Bankeu Rp 1,2 Triliun, Gubernur Jateng Dorong Kades Kerja Benar
Tidak boleh kades sedikit-sedikit diganggu atau diancam dengan hukuman pidana.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Desa Jateng Digelontor Bankeu Rp 1,2 Triliun, Gubernur Jateng Dorong Kades Kerja Benar
Indonesia
Mencuat Wacana Pemekaran Daerah Istimewa Surakarta, Gubernur Jateng: Bukan Kewenangan Pemprov
Ahmad Luthfi sebut pembentukan daerah istimewa harus melalui kajian mendalam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 April 2025
Mencuat Wacana Pemekaran Daerah Istimewa Surakarta, Gubernur Jateng: Bukan Kewenangan Pemprov
Bagikan