Peran Komcad Jadi Strategi Antisipatif Pertahanan Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Penetapan Komponen Cadangan TNI TA 2022 di Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pertahanan Indonesia bakal makin kuat dengan adanya tambahan Komponen Cadangan (Komcad).
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pun baru saja menetapkan Komponen Cadangan Tahun Anggaran 2022.
Baca Juga:
Wapres Akui Kenaikan Harga BBM Berdampak Pada Harga Kebutuhan Pokok
Acara ini berlangsung di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/9).
Ma'ruf mengatakan Komcad merupakan strategi antisipatif agar Indonesia siap menghadapi ancaman dan gangguan terhadap kehidupan bangsa.
"Komcad juga merupakan salah satu ikhtiar bangsa untuk mempersiapkan kekuatan rakyat untuk menunjukkan kecintaan pada tanah air," kata dia.
Ma'ruf pun menitipkan beberapa pesan. Di antaranya pelatihan pertahanan komponen cadangan agar didesain dalam perspektif yang luas. Dengan menggabungkan pola pertahanan konvensional dan ancaman non-tradisional.
“Pertahanan modern, mengutamakan teknologi informasi dan komunikasi, serta peralatan canggih berbasis digital, perlu untuk dimasukkan di dalam kurikulum pelatihan,” katanya.
Lalu, perlu dikembangkan narasi yang optimistik dalam komunikasi publik terkait peran dan fungsi komponen cadangan.
"Sehingga muncul kesadaran kolektif seluruh anak bangsa untuk ambil bagian dalam upaya bela negara yang bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk," jelas Ma'ruf yang mengenakan setelan jas lengkap ini.
Baca Juga:
Elite PDIP Sebut Pertemuan Prabowo dan Puan Tidak Bahas Capres-Cawapres
Tak hanya itu, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menyebut, promosi bela negara pada generasi muda membutuhkan terobosan yang inovatif.
Khususnya mengembangkan pelatihan yang kreatif dan kekinian agar program bela negara efektif menjangkau berbagai kelompok sasaran.
“Terakhir, setelah menyelesaikan pelatihan, anggota Komponen Cadangan agar tetap menjaga mandat sebagai Komponen Cadangan seraya terus menjadi inspirasi bela negara bagi masyarakat,” papar Ma'ruf.
Berdasarkan keterangan pers Biro Humas Setjen Kemhan, Upacara Penetapan Komponen Cadangan TNI tahun 2022 diikuti 2.974 orang Komcad tahun 2022.
Mereka dibagi menjadi Lima Batalyon yang dilatih di masing - masing matra. Yaitu Matra Darat 450 orang di Rindam II/Sriwijaya. Lalu 500 orang di Rindam VI/Mulawarman dan 500 orang di Rindam XIV/Hasanuddin.
Kemudian, 499 orang Matra Laut di Kodikmar TNI AL Surabaya serta 500 orang Matra Udara di Pusdiklat Kopasgat TNI AU, Bandung.
Selain itu, 50 orang dilatih di Pusdik Kowad TNI AD dan 475 orang Kadet Unhan di Unhan RI. Anggota Komponen Cadangan tersebut telah mengikuti serangkaian kegiatan.
Mulai dari pendaftaran secara sukarela, seleksi, pendidikan latihan dasar kemiliteran (latsarmil) di Rindam-Rindam, dirangkai dengan Latihan Pembulatan Komponen Cadangan di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Jawa Barat. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Wakilnya Masuk RS Setelah Jadi Tersangka, Walkot Farhan Mau Besuk Tunggu Izin Kejari
Warga Bantaran Citarum Direlokasi, Pemerintah Berikan Uang Kontrak Rumah 1 Tahun
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan Anggota DPRD Awang Resmi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
Jabar Bakal Dilanda Hujan Lebat Dalam Satu Pekan Mendatang, Warga Diminta Waspada
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api