Perajin Kerang Hijau Pantai Ketapang Keluhkan Harga Jual ke Tengkulak

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Kamis, 05 Januari 2017
Perajin Kerang Hijau Pantai Ketapang Keluhkan Harga Jual ke Tengkulak

Pengepul kerang hujau di Kampung Pelelangan, Desa Ketapang, Mauk (MP/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Indonesia - Murahnya harga kerang hijau di yang dibeli oleh tengkulak membuat perajin kerang hijau sekitar Pantai Ketapang, tepatnya di Kampung Pelelangan, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang mengeluh.

Saat ini harga kerang hijau yang sudah dikupas atau dipisahkan daging dengan kulitnya dibeli dengan harga anatara Rp 20ribu hingga Rp 22ribu perkilo. Padahal sebelumnya harga perkilo bisa mencapai Rp 24 ribu hingga Rp 25ribu. Topa (35) salah seorang pengepul kerang hijau di Kampung Pelelangan, mengeluhkan, selain harga jualnya murah kondisi ombak yang tidak menentu juga mempengaruhi hasil tangkapan kerang hijau di bagan. Karena banyak nelayan tangkap kerang hijau ini yang tidak turun ke laut.

Proses perebusan kerang hijau sebelum dipisahkan cangkang dengan dagingnya. (MP/Widi Hatmoko)

"Harganya sekarang lagi turun, jadi murah. Paling sekilo sekarang cuma Rp 20 ribu sampai Rp 22ribu, tergantung kondisi kerangnya," ujar Topa kepada merahputih.com, Rabu (4/1).

Ia juga mengungkapkan, harga tersebut tidak sesuai dengan harga produksi. Karena, untuk menjual kerang hijau kepada tengkulak terlebih dahulu harus bersih, alias sudah dipisahkan antara daging dengan cangkang atau kulitnya. Untuk memisahkan daging dengan cangkangnya, Topa harus membayar Rp 3ribu perkilonya. "Ya mau enggak mau, kalau enggak begini mau gimana lagi," katanya.

Dalam kondisi normal satu hari Topa bisa mengumpulkan kerang dari para nelayan bagan 200 ember, atau jika dipisahkan dengan cangkangnya mencapai sekitar 4 kwintal. Per-embernya kerang hijau ia membeli dari nelayan dengan harga antara Rp 25ribu hingga Rp 28ribu.

#Pantai Mauk #Tangerang # Kabupaten Tangerang #Kerang Ijo
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Siswi Strada Tangerang Hilang Sepekan Diduga Diculik, Polisi Gali Informasi dari Sekolah
Polisi mulai bergerak mengusut kasus siswi SMA Strada St Thomas Aquino, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, berinisial MG (16) yang hilang tanpa jejak selama sepekan terakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Siswi Strada Tangerang Hilang Sepekan Diduga Diculik, Polisi Gali Informasi dari Sekolah
Indonesia
Ponsel Siswi SMA Strada Tangerang Hilang Diduga Dibawa Lari Laki-Laki Terdeteksi di Manggarai
Siswi SMA Strada St Thomas Aquino, Karawaci, Tangerang, berinisial MG (16), dilaporkan hilang sejak Rabu (5/11) pekan lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Ponsel Siswi SMA Strada Tangerang Hilang Diduga Dibawa Lari Laki-Laki Terdeteksi di Manggarai
Indonesia
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Hal ini seperti disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, Hartanto.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
ShowBiz
Soundwich: Babak Terakhir, saat Tangerang Raya Menutup Perjalanan Musik dengan Bunyi dan Pelukan
Showcase pamungkas Soundwich menghadirkan tiga penampil utama, yaitu The Jems, Santasantap, dan Azel.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Soundwich: Babak Terakhir, saat Tangerang Raya Menutup Perjalanan Musik dengan Bunyi dan Pelukan
Berita Foto
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
Kepala Sekolah SMP Negeri 32 Emma Suhainah memasang kacamata secara simbolis saat pemberian Kacamata Baca peringati Hari Penglihatan Dunia di SMP Negeri 32 Kota Tangerang, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
ShowBiz
Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
Piddle lahir dari para musisi berpengalaman di dunia independen.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Indonesia
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Aktivitas itu menuai keluhan masyarakat lantaran asap pembakaran mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Bagikan