Perajin Kerang Hijau Pantai Ketapang Keluhkan Harga Jual ke Tengkulak
Pengepul kerang hujau di Kampung Pelelangan, Desa Ketapang, Mauk (MP/Widi Hatmoko)
MerahPutih Indonesia - Murahnya harga kerang hijau di yang dibeli oleh tengkulak membuat perajin kerang hijau sekitar Pantai Ketapang, tepatnya di Kampung Pelelangan, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang mengeluh.
Saat ini harga kerang hijau yang sudah dikupas atau dipisahkan daging dengan kulitnya dibeli dengan harga anatara Rp 20ribu hingga Rp 22ribu perkilo. Padahal sebelumnya harga perkilo bisa mencapai Rp 24 ribu hingga Rp 25ribu. Topa (35) salah seorang pengepul kerang hijau di Kampung Pelelangan, mengeluhkan, selain harga jualnya murah kondisi ombak yang tidak menentu juga mempengaruhi hasil tangkapan kerang hijau di bagan. Karena banyak nelayan tangkap kerang hijau ini yang tidak turun ke laut.
"Harganya sekarang lagi turun, jadi murah. Paling sekilo sekarang cuma Rp 20 ribu sampai Rp 22ribu, tergantung kondisi kerangnya," ujar Topa kepada merahputih.com, Rabu (4/1).
Ia juga mengungkapkan, harga tersebut tidak sesuai dengan harga produksi. Karena, untuk menjual kerang hijau kepada tengkulak terlebih dahulu harus bersih, alias sudah dipisahkan antara daging dengan cangkang atau kulitnya. Untuk memisahkan daging dengan cangkangnya, Topa harus membayar Rp 3ribu perkilonya. "Ya mau enggak mau, kalau enggak begini mau gimana lagi," katanya.
Dalam kondisi normal satu hari Topa bisa mengumpulkan kerang dari para nelayan bagan 200 ember, atau jika dipisahkan dengan cangkangnya mencapai sekitar 4 kwintal. Per-embernya kerang hijau ia membeli dari nelayan dengan harga antara Rp 25ribu hingga Rp 28ribu.
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Siswi Strada Tangerang Hilang Sepekan Diduga Diculik, Polisi Gali Informasi dari Sekolah
Ponsel Siswi SMA Strada Tangerang Hilang Diduga Dibawa Lari Laki-Laki Terdeteksi di Manggarai
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Soundwich: Babak Terakhir, saat Tangerang Raya Menutup Perjalanan Musik dengan Bunyi dan Pelukan
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular