Penyerapan Anggaran DKI Capai 80 Persen, Anies: Insya Allah Terus Bertambah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada Senin (31/12) baru mencapai 80,55 persen. Tepatnya, anggaran belanja baru terpakai Rp 60,4 triliun dari total R p75 triliun APBD DKI 2018.
Data itu tercatat melalui situs publik.bapedadki.net pada Senin (31/12). Penyerapan tersebut dibagi menjadi belanja langsung dan belanja tidak langsung.
Belanja langsung, tingkat penyerapannya baru 79,73 persen, tepatnya Rp 32,7 triliun dari alokasi sebesar Rp 41 triliun. Belanja langsung sendiri isinya merupakan belanja barang dan jasa.
Sementara penyerapan untuk belanja tidak langsung baru 81,54 persen. Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, hibah, subsidi, bantuan sosial, dan lainnya. Nilai penyerapannya hanya Rp 27,78 triliun dari Rp 34 triliun.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini persentase serapan APBD DKI 2018 akan mencapai 83,8 persen atau sama seperti tahun 2017 lalu.
"Insya Allah (seperti tahun 2017)," singkat Anies.
Lebih lanjut, Anies pun masih optimis jika APBD DKI 2018 masih akan terserap lagi. Sebab, hingga kini seluruh SKPD Pemprov DKI tengah melakukan pencatatan keuangan, sehingga belum terekap semua.
"Masih (akan bertambah), karena pencatatan masih berjalan, masih berjalan pencatatannya," tuturnya. (Asp)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun