Penyelam TNI AL Berhasil Evakuasi 6 Jenazah Korban AirAsia QZ8501

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 22 Januari 2015
Penyelam TNI AL Berhasil Evakuasi 6 Jenazah Korban AirAsia QZ8501

Penyelam Angkatan Laut bersiap untuk melakukan operasi pengangkatan ekor pesawat AirAsia di Laut Jawa, Jumat (9/1). (ANTARA FOTO/Pool/Adek Berry/Spt/14)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Sebanyak 6 orang jenazah yang terdiri atas 4 jenazah perempuan dan 2 laki-laki korban maskapai AirAsia QZ8501 berhasil dievakuasi tim penyelam TNI Angkatan laut (AL) di perairan Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (22/1). 

Melalui siaran resmi Puspen TNI kepada redaksi, Kamis malam (22/1) dijelaskan bahwa jenazah korban pesawat AirAsia dievakuasi satu per satu untuk mengantisipasi agar tidak terbawa  arus. Selanjutnya jenazah tersebut dikumpulkan di Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh yang dijadikan sebagai Kapal Markas pada pelaksanaan operasi tersebut.  

"Beberapa korban yang telah berhasil dievakuasi ke geladak KRI Banda Aceh, selanjutnya dibawa dengan pesawat Hely Bell TNI AL dan Dolphin dari Basarnas ke Pangkalan Bun. Seperti pada penemuan jenazah korban AirAsia sebelumnya, dari Pangkalan Bun jenazah dibawa ke RS  Imanuddin guna dirawat dan dimasukkan peti jenazah," demikian keterangan pers Puspen TNI. 

Keberhasilan Tim Penyelam TNI AL ini karena kondisi cuaca di lokasi evakuasi badan pesawat AirAsia QZ-8501 mendukung untuk melakukan evakuasi jenazah. Kondisi cuaca yang cukup baik terjadi pada siang hari, dimana tinggi gelombang terpantau cukup tenang setinggi 1-2 meter. Angin pun lebih bersahabat yakni 10-15 knot dari arah barat. Sedangkan, arus permukaan laut 10-40 centimeter per detik akan datang dari Barat Laut serta jarak pandang di bawah air juga cukup baik.

Tim evakuasi TNI berusaha keras dan penuh dengan hati-hati untuk dapat sesegera mungkin mengevakuasi jenazah penumpang yang masih ada di sekitarnya atau diperkirakan masih terjebak di  badan pesawat yang berhasil ditemukan oleh salah satu kapal pencari milik Angkatan Laut  RSS Swift Rescue Singapura, di perairan Laut Jawa.  Adapun dimensi dari badan pesawat tersebut berukuran 30 x 10 x 3 meter di deteksi oleh alat ROV (Remotly Operated Vehicle) salah satu Kapal Angkatan Laut RSS Swift milik Singapura.

Dengan keberhasilan penemuan badan pesawat ini, diharapkan para korban yang hingga saat ini belum ditemukan dapat segera ditemukan. Disamping itu, Tim Penyelam TNI  AL juga masih berusaha keras untuk dapat mengevakuasi main body pesawat AirAsia tersebut.

Untuk itu, seluruh Tim Penyelam TNI telah menyusun strategi pengangkatannya dan penunjukan personel penyelam yang terlibat dalam proses evakuasi berikut langkah-langkah yang perlu ditempuh, seperti kalkulasi luas dan berat badan pesawat yang telah tertimbun lumpur. (BHD)

 

#Kecelakaan Pesawat #AirAsia QZ8501 #Korban AirAsia QZ8501 #Pencarian AirAsia QZ8501
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Dunia
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Keluarga korban menyatakan laporan tersebut tidak menyebutkan keberadaan pembatas beton di ujung landasan pacu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Dunia
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Otoritas Bangladesh menyatakan Selasa, 22 Juli, sebagai hari berkabung nasional menyusul korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Dunia
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Investigasi masih belum selesai, badan itu mengatakan: “Laporan akhir akan keluar dengan penyebab utama dan rekomendasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Bagikan