Penyebab Wafatnya Mangara Siahaan
Politikus Senior PDI-P, Mangara Siahaan (Foto: dpr.go.id)
MerahPutih Nasional - Carter Siahaan, anak keempat dari Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Mangara Siahaan menjelaskan bahwa sang ayah sudah dari bulan Januari lalu memiliki penyakit anemia.
"Medisnya saya lupa apa. Tapi memang intinya menguras darah merah sama trombosit memang berkurung mungkin kelainan darah," ucapnya di DPP PDI Perjuangan Jl. Lenteng Agung Raya no 99, Jakarta Selatan, Jumat (3/6).
Sejak saat itu Mangara sering keluar masuk rumah sakit untuk melakukan transfusi darah. Kondisinya pun sempat membaik setelah melakukan transfusi darah.
"Setelah masuk ditransfusi darah isi darah merah isi trombosit nah itu rentang waktunya paling cepet semingu paling lambat dua minggu harus isi lagi," lanjutnya.
Namun sejak hari Rabu (25/5) lalu, kondisi Mangara kembali memburuk. Bahkan dua hari setelah nantan aktor diera 80 hingga 90an ini mengalami pendaharan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Jumat Minggu lalu kita ke rumah sakit ditangani oleh dokter. Sampai hari Kamis kemarin kondisinya walupun sudah diisi darah dan trombosit bukan cenderung naik tapi melemah dalam keadaan sadar," kata pria yang akrab disapa Dadek ini.
Malam Jumat dini hari dokter berpesan kepada Dadek untuk membawa sang ayah ke ICU RS Siloam Jakarta Selatan. Jam 04.00 WIB Mangara pun menghembuskan nafas terakhirnya. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN