Penutupan ASEAN Para Games Diklaim Lebih Meriah

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 04 Agustus 2022
Penutupan ASEAN Para Games Diklaim Lebih Meriah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penutupan gelaran olahraga ASEAN Para Games (APG) 2022 akan ditutup pada Sabtu (6/8) depan.

Wali Kota Surakarta sekaligus Ketua Pelaksana INASPOC, Gibran Rakabuming Raka, menjanjikan penutupan ASEAN Para Games (APG) 2022 akan lebih meriah dibandingkan saat upacara pembukaan Sabtu (30/7) lalu.

Baca Juga:

Perolehan Sementara, Indonesia Raih 86 Emas di ASEAN Para Games

"Sudah beres (persiapannya), yang pasti lebih meriah ya," katanya, dilansir dari Antara, Rabu (3/8).

Ia mengatakan salah satu yang akan memeriahkan upacara penutupan pada Sabtu (6/8) tersebut adalah pesta kembang api yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Selain itu, kehadiran artis juga akan lebih banyak dibandingkan saat pembukaan.

"Artis lebih banyak karena acara seremonial lebih sedikit nanti," katanya.

Ia mengatakan, pejabat yang sudah terkonfirmasi hadir pada upacara penutupan tersebut adalah Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Gibran pun memastikan warga yang pada upacara pembukaan tidak kebagian tiket bisa memperoleh tiket pada penutupan.

"Makanya nanti dapat, yang nggak bisa nonton opening nanti bisa nonton closingnya. Orangnya beda," katanya.

Baca Juga:

Tangis Haru Setiawan usai Persembahkan Medali Emas ASEAN Para Games

Ia mengatakan, terbatasnya jumlah penonton pada upacara pembukaan maupun penutupan APG selain karena mengikuti aturan protokol kesehatan juga karena sebagian tribun penonton digunakan untuk panggung.

"Karena tribun dipakai separo otomatis kapasitas berkurang, yang penting undangan sudah kami sediakan, link kami sediakan. Yang tidak bisa atau tidak dapat tiket nontonnya di TV saja, karena memang jumlahnya tiketnya terbatas," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) INASPOC Rima Ferdianto mengatakan untuk hiburan, salah satu artis yang akan hadir yakni Bunga Citra Lestari.

Sedangkan mengenai jumlah penonton pada upacara penutupan akan dikurangi dari saat pembukaan.

"Kemarin (saat pembukaan) ada 4.500 penonton, kemungkinan akan dikurangi. Untuk umum kemungkinan hanya 2.000 penonton. Totalnya ada 10.000 penonton," katanya. (*)

Baca Juga:

Indonesia Tinggalkan Thailand di Klasemen ASEAN Para Games

#ASEAN Para Games #Gibran Rakabuming #Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi terdampak bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Olahraga
Thailand Rilis Medali SEA Games dan ASEAN Para Games, Bedanya Cuma Ini!
Desain kedua medali sama hanya hanya pada lambang dan tanda pengenal.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Thailand Rilis Medali SEA Games dan ASEAN Para Games, Bedanya Cuma Ini!
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Bagikan