Penurunan Harga Tiket Pesawat Diklaim Bantu Masyarakat di Nataru
Aktivitas penerbangan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto berpesan para pimpinan di Kabinet Merah Putih bisa memperkuat kolaborasi untuk mempersiapkan dengan baik pengamanan dan segala aktivitas yang terkait dengan momen akhir tahun yang diisi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan natal dan tahun baru dengan lebih terjangkau dan nyaman, serta meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah dalam mengelola sektor transportasi dan pariwisata.
Prabowo telah memerintahkan meminta kepada para menterinya untuk dapat menjaga kondisi industri penerbangan setelah kebijakan penurunan harga tiket pesawat 10 persen menjelang liburan akhir tahun diterapkan.
Prabowo mengatakan kebijakan menurunkan biaya untuk transportasi penerbangan di akhir tahun merupakan kebijakan yang tepat, namun tetap kesehatan industri perlu diperhatikan.
Baca juga:
Tiket Pesawat Turun 10% saat Nataru 2025, Prabowo Ingin Wisata Dalam Negeri Meningkat
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin bepergian selama periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen.
Erick menegaskan, penurunan harga tiket pesawat ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kami sangat mengapresiasi arahan dan dukungan Presiden Prabowo dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat. Ini adalah langkah nyata untuk membantu masyarakat dan mendorong pertumbuhan pariwisata nasional," ujar Erick melalui keterangan di Jakarta, Senin (3/12). (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Tiket Laga Timnas U-23 Indonesia Lawan Mali Mulai Dijual, Harganya Rp 50-75 Ribu
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN