Penumpang KRL Yogya-Solo Meningkat Selama Liburan Nataru


Kondisi penumpang KRL Yogya-Solo saat libur Nataru 2022. Foto: MP/Teresa Ika
MerahPutih.com - Jumlah penumpang kereta api commuter Line (KRL) Yogya Solo meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru 2022. KAI Commuter mencatat total volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo pada 17 hingga 26 Desember sebanyak 104.176 pengguna.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, KAI mencatat jumlah atau rata-rata penumpang KRL mencapai 9.471 pengguna setiap hari.
Baca Juga
Sementara volume penguna KRL Yogyakarta-Solo pada periode libur Natal yakni 24-26 Desember 2021 sendiri tercatat sebanyak 32.808 pengguna.
"Selama dua hari itu rata-rata penumpangnya 10.936 orang setiap hari. Naik 13% dari rata-rata pengguna setiap harinya," jelas Anne melalui keterangan pers di Yogyakarta, Selasa (28/12).
Pada masa layanan Nataru tahun ini KAI Commuter mengoperasikan perjalanan KRL di wilayah Yogyakarta-Solo sebanyak 20 perjalanan KRL setiap harinya dengan 3 rangkaian KRL yang terdiri dari 8 kereta dalam satu rangkaian (SF 8), serta jam operasional dimulai pukul 05.00 WIB – 18.30 WIB.
Sementara itu volume pengguna KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta-Kutoarjo hingga 26 Desember sebanyak 20.022 pengguna atau rata-rata 1.820 pengguna tiap harinya.
"Kami mengoperasikan 8 perjalanan KA Prameks tiap harinya dengan jam operasional mulai pukul 05.15 WIB hingga pukul 17.35 WIB . Kami gunakan menggunakan 2 rangkaian Kereta dengan jumlah 5 kereta dalam satu rangkaian (SF 5)," jelas Ane.

Sejalan dengan itu, KAI Commuter selama masa Angkutan Nataru tahun ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada saat menggunakan KRL maupun KA Lokal Prameks.
Baca Juga
Pengguna KRL Yogyakarta-Solo juga diwajibkan menggunakan masker ganda dengan salah satunya adalah masker medis dilapis dengan masker kain sebagaimana yang direkomendasikan para dokter dan Kementerian Kesehatan. Pengguna juga wajib selalu menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik kereta.
Syarat untuk menggunakan KRL yang juga wajib diikuti adalah menunjukkan sertifikat vaksin. Sertifikat vaksin dapat ditunjukkan kepada petugas secara fisik maupun digital, atau melalui scan kode QR yang ada di stasiun dengan aplikasi PeduliLindungi.
Scan kode QR juga dapat dilakukan melalui aplikasi lainnya yang sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Sedangkan penerapan protokol kesehatan dalam menggunakan tranportasi KA Lokal Prameks, para penggunanya diwajibkan mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada pemesanan dan pembelian tiket KA Lokal.
Pengisian NIK ini untuk membantu proses validasi dokumen kesehatan calon pengguna KA Lokal karena sistem boarding KAI sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta

Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun

Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah

Perayaan 17 Agustus, Penumpang KRL Jabodetabek Membeludak di Sejumlah Stasiun, Nikmati Diskon Tarif Rp 80

Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Ditinggikan Jadi 1,7 M, Cegah Penumpang Main Asal Lompat

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban

Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai

Begini Cara KAI Percepat Boarding dengan Face Recognition, Bye-Bye Antrean

Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
