Penumpang Grab Ditolak Driver karena Tuli

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 27 Maret 2018
Penumpang Grab Ditolak Driver karena Tuli

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perlakuan diskriminasi dialami seorang penyandang disabilitas bernama Annisa Rahmania. Ia ditolak driver ojek online Grabbike karena dia tuli.

Cerita menyedihkan itu diposting di akun Twitter miliknya, @annisamaniaa. Ia pun langsung mengirimkan screeshot hasil percakapan dengan pengemudi Grab bernama Yuhana Rojab.

Kejadian itu terjadi saat Annisa memesan Grab dari kawasan jalan Haji Juanda, Bekasi, Selasa (27/3). Setelah mendapatkan seorang driver, ia mengirimkan pesan kepada driver bahwa dia tuli dan jika sudah sampai dilokasi untuk menghampiri Annisa.

Tetapi, balasan driver Grab membuat syok Annisa. Pengemudi ojek online itu enggan menjemput Annisa sambil menuliskan kalimat kasar.

"Padahal, saya hanya bantu memberi aba-aba untuk menghindari miskomunikasi. Artinya, pengemudi itu seakan berharap disabilitas tidak ada di dunia, hingga perlu tegas diperingatkan untuk berubah!," tulis Annisa di Instagram pribadinya.

Setelah dihina driver tersebut, Annisa membatalkan pesanan dan memesan ulang. Dia mendapatkan pengemudi Grab baru.

"Alhamdulillah, saya screen shot chat sebelum pengemudi klik cancel. Saya memang melaporkan kejadian beserta screen shot pada socmed resmi perusahaan demi kebaikan kita bersama untuk memastikan pelayanan di Indonesia tetap ramah pada semua orang, termasuk disabilitas," ucapnya.

Menurut Annisa, pihak Grab sudah memberikan tanggapan atas keluhannya itu. Ia merasa dihargai dan sudah memaafkan. Annisa berharap kejadian ini menjadi sebuah pembelajaran baik untuk kita semua. Tetap dinginkan kepala, laporkan baik-baik dan memaafkan.

Hello instagramers, terima kasih atas perhatian untuk repost terkait tutur kata pengemudi Grab yang kasar terhadap saya setelah saya menyebut diri TULI. Padahal, saya hanya bantu memberi aba-aba untuk menghindari miskomunikasi. Artinya, pengemudi itu seakan berharap disabilitas tidak ada di dunia, hingga perlu tegas diperingatkan untuk berubah! • Alhamdulillah, saya screen shot chat sebelum pengemudi klik cancel. Saya memang melaporkan kejadian beserta screen shot pada socmed resmi perusahaan demi kebaikan kita bersama untuk memastikan pelayanan di Indonesia tetap ramah pada semua orang, termasuk DISABILITAS • Sejauh ini, @grabid sudah memberi tanggapan terbaiknya. Saya pun merasa dihargai dan memaafkan. Semoga kejadian ini menjadi sebuah pembelajaran baik untuk kita semua. Tetap dinginkan kepala, laporkan baik-baik dan memaafkan ?? • Terima kasih @suryasahetapy @yongkykamadi atas kecekatan kalian untuk follow up pihak bersangkutan ???????? • • • #IndonesiaAksesibel #AgenPerubahan #BeraniLapor #RespectoDisability

A post shared by ???? ??????? (@annisa_rahmania) on

#GrabBike #Penyandang Disabilitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Penyandang disabilitas di Jakarta juga perlu diberi kesempatan bekerja. Nantinya, mereka akan dibekali pelatihan terlebih dahulu.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Pramono Anung telah menekan Pergub yang mengatur soal pemberian akses gratis ke tempat-tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Indonesia
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
program bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi dalam menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
Lifestyle
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Masih banyak skincare lokal di Indonesia yang kemasannya yang tidak ramah penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Senin, 09 Juni 2025
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
PPDI mengapresiasi gagasan inklusivitas di kawasan wisata.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
Indonesia
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Sebaiknya dibangun dengan penyesuai yang memang dibutuhkan penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Indonesia
Pramono Akui Trotoar di Jakarta Kurang Ramah Disabilitas, Bakal Lakukan Penataan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku, bahwa trotoar di Jakarta masih kurang ramah bagi disabilitas.
Soffi Amira - Jumat, 23 Mei 2025
Pramono Akui Trotoar di Jakarta Kurang Ramah Disabilitas, Bakal Lakukan Penataan
Indonesia
Salim dengan Prabowo di Istana, Rombongan Disabilitas Titip Doa Makmurkan Rakyat
Kempolok disabilitas itu datang ke acara Open House Lebaran di Istana Merdeka dengan jumlah rombongan 13 orang.
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Salim dengan Prabowo di Istana, Rombongan Disabilitas Titip Doa Makmurkan Rakyat
Indonesia
BUMN Buka Rekrutmen Bersama 2025 yang Inklusif, Penyandang Disabilitas Berikan Testimoni tentang Pengalaman Ikut Prosesnya
Rekrutmen ini memberikan fokus pada penyandang disabilitas.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 06 Maret 2025
BUMN Buka Rekrutmen Bersama 2025 yang Inklusif, Penyandang Disabilitas Berikan Testimoni tentang Pengalaman Ikut Prosesnya
Bagikan