Penutupan Gedung DPRD DKI Diperpanjang
 Zulfikar Sy - Senin, 03 Agustus 2020
Zulfikar Sy - Senin, 03 Agustus 2020 
                Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Gedung DPRD DKI kembali ditutup selama 7 hari dimulai dari hari Senin 3 Agustus sampai Minggu 9 Agustus 2020. Putusan itu dilakukan untuk dilakukan seterilisasi gedung dewan dengan cairan disinfektan.
Kebijakan itu pernah dilakukan DPRD juga selama 5 hari dari Rabu 29 Juli hingga Minggu 2 Agustus 2020 menyusul ada tiga kelompok yang terdiri dari anggota DPRD, staf Sekretariat DPRD dan Petugas Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Sekretariat DPRD DKI terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca Juga:
Penerapan Ganjil Genap "Paksa" Masyarakat Naik Angkutan Umum
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan, penyemprotan desinfetan dilaksanakan guna mencegah adanya klaster baru penyebaran penyakit corona.
"Alasan penutupan karena masih dalam tahap sterilisasi gedung. Supaya aman dari ancaman penularan," kata Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (3/8).
 
Politikus PDI Perjungan ini mengucapkan, selama seminggu ke depan ini, kegiatan dan aktivitas di gedung Dewan Parlemen Kebon Sirih ditiadakan dahulu dan akan dijadwalkan ulang dari Senin 10 Agustus 2020 mendatang.
Rapat yang ditunda seminggu ini akan dijadwakan kembali melalui rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI.
"Terhadap kegiatan-kegiatan kerja dan aktivitas DPRD DKl Jakana akan dimulai kembali terhitung dari Senin 10 Agustus 2020 dan terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah terjadwal," paparnya.
Baca Juga:
Prasetyo mengungkapkan, DPRD DKI akan segera menggelar polymerase chain reaction (PCR) swab test COVID-19 adanya 3 orang yang bertugas di gedung Legislatif terpapar corona itu.
"Sebagian sudah swab mandiri. Swab massal akan dilaksanakan dalam waktu dekat," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Ganjil Genap DKI Kembali Berlaku di Tengah Banjir Kritik, Ini Imbasnya ke KRL
Bagikan
Berita Terkait
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
 
                      Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
 
                      Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
 
                      Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
 
                      DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
 
                      Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
 
                      Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
 
                      DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
 
                      RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
 
                      




