Pentingnya Akomodasi dalam Rencana Perjalanan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 06 Oktober 2023
Pentingnya Akomodasi dalam Rencana Perjalanan

97 persen wisatawan Indonesia mengatakan bahwa mereka senang menghabiskan uang di luar biaya penginapan. (Foto: Unsplash/Killian Pham)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PLATFORM penjualan hotel terbuka di dunia SiteMinder, merilis hasil riset konsumen terbesar di dunia tentang akomodasi edisi 2023. Riset ini mengungkapkan bahwa 93 persen wisatawan Indonesia berniat untuk bepergian setidaknya dalam jumlah sama seperti yang mereka lakukan selama setahun terakhir.

Selain itu, jumlah orang yang berencana untuk bepergian internasional saja telah meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 10 persen tahun lalu menjadi 25 persen tahun ini. Temuan ini terdapat pada SiteMinder’s Changing Traveller Report 2023, menganalisis lebih dari 10 ribu wisatawan yang disurvei di seluruh dunia termasuk Indonesia dan 11 negara lainnya.

Regional Vice President SiteMinder untuk Asia Pasifik Bradley Haines mengatakan, penelitian ini menegaskan kemajuan sektor perjalanan Indonesia dan peran penting yang dimainkan oleh penyedia akomodasi.

Baca juga:

5 Tempat Wisata di Asia Ini Tak Bisa Dikunjungi di 2023

Riset Ungkap Perencanaan dan Wawasan Berdampak untuk Pariwisata Indonesia
Brad Haines selaku Market Vice President Asia Pacific, SiteMinder. (Foto: SiteMinder)


"Berbeda dengan beberapa tahun terakhir, kami melihat niat yang lebih kuat dari wisatawan Indonesia untuk bepergian ke luar negeri saja dan mengalokasikan dana untuk hal tersebut, bahkan di tengah tekanan inflasi," ujar Haines, dalam siaran resminya.

Laporan ini menjadi dasar dari empat karakteristik utama yang mendasari rencana perjalanan dan motivasi yang akan berdampak pada industri akomodasi global selama setahun mendatang. Karakteristik itu adalah petualangan gigih, penyuka teknologi digital, pencari pengalaman sensasional, dan kolaborator komunikatif.

Dalam hal akomodasi, terlepas dari inflasi, 97 persen wisatawan Indonesia mengatakan bahwa mereka senang menghabiskan uang di luar biaya penginapan. Temuan ini tidak hanya mengejutkan, mengingat 93 persen wisatawan lokal mengatakan bahwa apa yang mereka butuhkan dari akomodasi telah berubah dalam setahun terakhir.

Baca juga:

Dataran Tinggi di Berbagai Daerah, Tempat Wisata Wajib Penyuka Udara Dingin

Riset Ungkap Perencanaan dan Wawasan Berdampak untuk Pariwisata Indonesia
Platform penjualan hotel terbuka di dunia SiteMinder, merilis hasil riset konsumen terbesar di dunia. (Foto: SiteMinder)

‘Pengalaman terbaik’ adalah apa yang paling mereka inginkan hari ini. Selain itu, satu dari dua wisatawan mengemukakan bahwa saat ini, akomodasi yang mereka pilih penting untuk memiliki ruang untuk keluarga dan teman, jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Lingkungan kerja yang nyaman juga dicari oleh setengah dari wisatawan Indonesia. Sebab dalam riset tersebut, sebanyak 53 persen ingin sambil bekerja selama perjalanan. Angka itu telah turun dari 63 persen tahun lalu. Wisatawan Indonesia ada pada posisi ketiga pada kategori wisatawan yang hendak bekerja pada perjalanan mereka berikutnya, menyusul wisatawan India dan Thailand.

Di tingkat global, akomodasi menjadi destinasi tujuan tersendiri bagi wisatawan. Setidaknya satu dari dua wisatawan, terutama wisatawan internasional, ingin menghabiskan sebagian besar waktu atau banyak waktu di penginapan mereka. Tren ini bahkan lebih tinggi di kalangan orang Indonesia yang mencapai 72 persen.

Sebanyak 70 persen wisatawan, termasuk sembilan dari 10 Gen Z mengatakan bahwa, media sosial memengaruhi cara mereka menemukan akomodasi. Angkat ini meningkat menjadi 92 persen di antara orang Indonesia, menjadikan mereka yang paling mungkin dipengaruhi oleh media sosial.

"Melalui riset kami, kami sekarang tahu bahwa mereka menganggap industri akomodasi berada di belakang dalam hal adopsi teknologi, dan penyedia akomodasi harus melihat ini sebagai ajakan untuk berinvestasi dalam modern technology commerce," tutup Haines. (and)

Baca juga:

12 Tempat Wisata Wajib ketika Ingin Mengenal Timur Tengah

#Wisata #Wisata Dunia #Traveling #Tips Traveling
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Indonesia
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Semua motor Yamaha gratis masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025. Program ini masuk dalam rangka menyambut acara Yamaha Family Day, yang digelar 5 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Bagikan