Kesehatan

Penting, Kenali Jenis Batuk untuk Penanganan Tepat

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 26 Juni 2024
Penting, Kenali Jenis Batuk untuk Penanganan Tepat

Kenali jenis batuk untuk mendapat penanganan yang tepat.(foto: Betül Nur)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - MUSIM pancaroba, polusi udara, kebiasaan merokok, alergi, dan kondisi gugup merupakan kondisi yang bisa menyebabkan batuk. Keluhan kesehatan ini umum dialami masyarakat. Batuk digolongkan sebagai keluhan ringan sehingga biasanya hampir semua melakukan swamedikasi atau melakukan pengobatan sendiri.

Namun, pengobatan sendiri untuk batuk bisa berpotensi berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali berbagai jenis batuk sehingga bisa menanganinya dengan tepat.

Dokter spesialis penyakit dalam di RS St. Elisabeth Bekasi dr Patriotika Ismail, Sp PD mengatakan batuk adalah tindakan refleks dari saluran pernapasan yang digunakan untuk membersihkan saluran napas atas. “Penyebab dan jenis batuk bisa berbeda-beda, tetapi yang patut diperhatikan ialah jika batuk sudah dialami lebih dari dua minggu, termasuk batuk kronis. Sebaiknya segera periksa ke dokter,” ungkap dokter yang akrab disapa Dokter Rio ini.

Batuk yang sifatnya akut berlangsung hanya beberapa hari sampai dua minggu. Ini merupakan batuk yang paling umum dialami. Biasanya jenisnya ialah batuk produktif atau batuk berdahak dan batuk nonproduktif (batuk kering). Kedua batuk tersebut jamak terjadi sebagai gejala awal penyakit lain, seperti flu atau iritasi saluran napas akibat polusi udara, alergi zat tertentu, dan asap rokok.

Baca juga:

Minum Es Bikin Batuk makin Parah?

Kedua tipe batuk itu biasanya dapat mereda dengan swamedikasi obat batuk OTC (over the counter) atau yang dijual bebas. Pilihan lainnya ialah tablet isap untuk batuk kering.

Hal yang perlu kamu waspadai ialah batuk produktif atau nonproduktif yang dialami hanya di malam hari (nokturnal). Batuk malam hari, selain disebabkan polusi, alergi, dan asap rokoo, juga bisa menjadi gejala acid reflux atau asam lambung yang naik ke saluran pernapasan. Jika waktu malam kamu terganggu batuk berminggu-minggu, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Selain jenis batuk yang disebabkan kondisi fisik, adaa pula batuk psikogenik. Ini merupakan batuk yang bukan disebabkan penyakit fisik, melainkan ketika kecemasan dan rasa panik terjadi pada pikiran dan tubuh. Kondisi ini sering juga disebut habit cough atau batuk kebiasaan.

Batuk kebiasaan umumnya dicetuskan situasi yang membuat gugup, panik dan tidak nyaman, udara dingin, bahkan ketika di sekitarnya ada orang batuk. Habit cough umumnya tidak berdahak, tidak merespons terapi konvensional, tapi tidak berbahaya. Batuk akan membaik jika masalah psikologis teratasi.

“Jika batuk terasa parah disertai demam, menyebabkan sulit bernapas, nyeri dada, sulit makan, terdapat penurunan berat badan, bahkan mengeluarkan darah bisa jadi penyebabnya ialah chronic obstructive pulmonary disease (COPD), batuk rejan (pertussis), atau bahkan tuberkulosis atau Tb. Oleh karena itu, jangan lalai menangani gejala-gejala parah, terutama jika batuk sudah dialami menetap selama lebih dari dua minggu,” kata Rio mengingatkan.

Ia menegaskan jangan lengah mewaspadai tanda-tanda batuk kronis dan batuk yang disebabkan penyakit yang menyerang paru-paru.(*)

Baca juga:

Hati-Hati! Batuk Tanda TB Berlangsung Lebih Dari Dua Pekan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan