Penjelasan Wagub DKI soal Pemasangan Stiker di Rumah Pasien OTG COVID-19
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: MP/Istimewa)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal memasang stiker di rumah warga yang ada orang tanpa gejala COVID-19.
Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria menuturkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk keterbukaan dan ajakan bagi warga di sekitar rumah untuk membantu.
"Ini supaya lingkungannya yang di sekitar bisa memahami mengerti bisa memberikan bantuan dukungan bersama menjaga kebersihan kesehatan," jelas Riza kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (3/10).
Baca Juga
Riza melanjutkan, pemasangan stiker ini sebagai langkah Pemerintah untuk memberikan pelayanan dan dukungan terbaik.
"Jadi tidak ada masalah ya. Semuanya itu memang harus diidentifikasi itu suatu yang bisa di era keterbukaan ini justru dengan identitasnya semakin jelas maka pelayannya treatmentnya akan semakin baik," jelas Riza.
Politikus Gerindra ini menambahkan, program ini sudah berjalan. "Seluruh jajaran juga mengindetikasi setiap rumah yang di situ ada dirawat otg bahkan. Teman-teman bisa lihat di medsos pak lurah keliling mengecek bahkan ikut mengantar makanan memastikan pelayanan terbaik," ungkap Riza.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini memperbolehkan masyarakat yang positif Corona tak bergejala atau OTG menjalani isolasi mandiri di rumah dengan syarat.
Rumah yang digunakan untuk isolasi mandiri itu nanti akan ditempeli stiker khusus bertulisan 'sedang melakukan isolasi mandiri'.
Baca Juga
Jumlah Pasien Isolasi Mandiri Corona di RS Darurat Tersisa 1.913 Orang
Fraksi Partai Gerindra DKI mengatakan penempelan stiker di rumah pasien OTG tidak diperlukan. Tapi, yang terpenting adalah bagaimana sistem pengawasan berjalan efektif terhadap pasien. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI