Travel

Penjelasan Ilmiah Mengapa Orang Senang Berlibur

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 15 Juni 2021
Penjelasan Ilmiah Mengapa Orang Senang Berlibur

Ini penjelasan ilmiah mengapa banyak orang suka berlibur. (Foto: Pexels/Te lensFix)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MASIH ingat dengan lirik lagu Tasya ini? 'Libur telah tiba, libur telah tiba, hore! hore! hore!'. Kira-kira mengapa ya Tasya dan banyak orang merasa sangat bahagia ketika pergi jalan-jalan? Padahal kan kamu harus mengeluarkan uang, mengemas barang, mencari tiket murah, serta repot-repot menempuh perjalanan jauh. Ternyata memang ada penjelasan ilmiah di baliknya.

Para peneliti dari Universitas California, San Fransisco, dan Harvard menemukan bahwa mengambil liburan minimal enam hari saja dapat membawa perubahan genetik lho. Liburan dapat mengurangi stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi beberapa faktor risiko demensia dan depresi. Demikian seperti dilansir dari laman Askmen.

Baca juga:

Bawa Bekal, Liburan Hemat ala Indonesia

Dalam eksperimen tersebut, 94 perempuan sehat dikirim untuk mengikuti retret enam hari di California. Mereka melakukan tes darah sebelum dan sesudah perjalanan. Selanjutnya, peserta juga mengisi survei mengenai kondisi mentalnya. Hasil menunjukkan responden yang mengikuti retret tetap merasa bahagia bahkan sebulan setelah liburannya.

Liburan selama beberapa hari bisa mengurangi stres dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. (Foto: Pexels/Alexandr Podvalny)

"Ini intuitif bahwa mengambil liburan mengurangi proses biologis yang berkaitan dengan stres, namun tetap impresif untuk melihat perubahan besar dalam ekspresi gen ketika jauh dari kesibukan kehidupan," kata penulis studi, Dr. Elissa Epel dari Universitas California.

Epel juga menyebutkan hasil penelitian menunjukkan efek liburan signifikan yang menguntungkan semua kelompok serta penekanan respons terkait stres. Menariknya, setengah dari partisipan yang mengambil sesi meditasi dan yoga di retret menunjukkan efek stres lebih sedikit sepuluh bulan setelah perjalanan tersebut.

Baca juga:

Liburan Hype 'Starter Pack' Ala Generasi Z

Selama bertahun-tahun, studi memang telah membuktikan hubungan antara kelebihan dopamin di otak dan kecenderungan untuk melakukan perilaku impulsif dan berbahaya. Mengutip laman Travel and Leisure, kelebihan dopamin ini dikaitkan dengan varian spesifik gen DRD4 yang mengkode satu jenis reseptor dopamin yang disebut alel 7R+. Sebelumnya, variasi genetik itu berhubungan dengan masalah, seperti perjudian dan kencanduan. Akan tetapi, genetik ini tampaknya juga menjelaskan dorongan untuk bepergian.

Ternyata nafsu untuk melancong memang ada dalam gen manusia. (Foto: Pexels/Artem Beliaikin)

Seorang ahli biologi evolusi di Kinsey Institute di Indiana University, Justin Garcia mengatakan gen DRD4 dan dopamin ekstra ini yang akhirnya membuat manusia purba pergi meninggalkan rumah dan menjelajahi wilayah lain. Mereka pergi dengan harapan menemukan makanan, pasangan, maupun tempat berlindung. Lama kelamaan, dorongan biologi itu berubah menjadi nafsu untuk melancong.

Jadi jangan khawatir kalau kamu demen banget liburan. Ternyata bukan hanya berdampak baik pada kesehatan fisik dan mentalmu saja, tetapi memang sudah ada dalam gen manusia. (sam)

Baca juga:

Tak Perlu Dicuekin, Tetaplah Balas E-Mail dari Bos saat Liburan

#Lipsus Liburan Juni #Wisata #Melancong #Travel #Liburan #Tips Liburan
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Berita
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Taiwan menyesuaikan diri demi datangnya pelancong Indonesia, di antaranya dengan penyediaan fasilitas ibadah di lokasi wisata, restoran dan hotel bersertifikasi halal.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Lifestyle
Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!
Tanggal Merah September 2025, jatuh pada Jumat, 5 September 2025. Hari ini ditetapkan sebagai libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, selengkapnya
ImanK - Rabu, 20 Agustus 2025
Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Bagikan