Penjelasan Batik Air soal Pilot dan Kopilot Tertidur saat Penerbangan

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 10 Maret 2024
Penjelasan Batik Air soal Pilot dan Kopilot Tertidur saat Penerbangan

Pesawat Batik Air. Foto: Dok/Batik Air

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dunia penerbangan Tanah Air kini digegerkan dengan peristiwa pilot dan kopilot maskapai Batik Air yang diduga tertidur selama 28 menit. Kejadian itu terjadi saat pesawat sedang menuju Jakarta dari Kendari, Sulawesi Tenggara.

Insiden tersebut pun membuat sejumlah mata tertuju terhadap maskapai tersebut. Menanggapi hal itu, Batik Air pun angkat bicara dan memberikan penjelasan lengkap terkait peristiwa ini.

Baca juga:

Tegur Keras Maskapai Batik Air, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, keselamatan penumpang menjadi prioritas Batik Air.

Menurutnya, Batik Air berkomitmen kuat terhadap keamanan dan kenyamanan penumpang. Kemudian, ia juga menyampaikan berbagai langkah mengenai pengembangan standar operasional dan kinerja pilotnya.

“Menjadi prioritas terdepan, keselamatan sebagai nilai inti yang tidak dapat ditawar, menunjukkan dedikasi perusahaan untuk senantiasa memperkuat layanan penerbangan," kata Danang kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/3).

Danang menegaskan, Batik Air telah melakukan langkah tegas kepada pilot dan kopilot tersebut. Keduanya juga telah dibebastugaskan dari Batik Air sejak akhir Januari 2024.

"Keputusan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh," ujar Danang.

Demi memastikan aspek-aspek keselamatan dan kualitas layanan yang selalu dalam level tertinggi, Batik Air mengadakan evaluasi rutin terhadap semua operasional penerbangan.

“Fokus utama dari evaluasi ini adalah pada detail operasional dan aspek keselamatan, menegaskan bahwa setiap prosedur dan praktik kerja selaras (berdasarkan) standar keselamatan,” jelas Danang.

Baca juga:

Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur Sampai Pesawat Keluar Jalur

Batik Air tetap berkomitmen untuk mengedepankan keselamatan penumpang
Batik Air tetap berkomitmen untuk mengedepankan keselamatan penumpang. Foto: Unsplash/Edwin Petrus

Batik Air, kata Danang, beroperasi dengan kebijakan istirahat yang memadai sesuai dengan regulasi untuk awak pesawat sebelum melaksanakan tugas penerbangan.

“Ketentuan ini dirancang khusus untuk memastikan bahwa awak pesawat berada dalam kondisi fisik dan mental optimal saat menjalankan tugas,” ucap Danang.

Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Batik Air berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan.

Menjadi bagian dari upaya tersebut, Batik Air juga memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat.

“Langkah tersebut merupakan langkah penting dalam upaya selalu mempertahankan standar tertinggi dalam keselamatan penerbangan,” tambahnya.

Sebagai informasi, berita ini terkuak pasca Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan mengenai insiden pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta.

Berdasarkan dokumen Rekomendasi Keselamatan KNKT Nomor 04.O-2024-02.01 dan 04.O-2024-02.02, komite melakukan penyelidikan atas kejadian tertidurnya pilot dan kopilot Batik Air dalam penerbangan dari Kendari ke Jakarta pada Kamis (25/1) lalu.

Berdasarkan dokumen tersebut, pada hari kejadian insiden ketiduran, pesawat Batik Air Airbus A320 dengan registrasi PK-LUV dijadwalkan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Bandara Halu Oleo, Kendari, dan kembali.

Pesawat tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat pramugari. Pilot yang bertugas dalam penerbangan tersebut sebenarnya tidak cukup beristirahat pada malam sebelumnya.

"Penerbangan pertama dari Jakarta dijadwalkan berangkat pada pukul 02.55 WIB dan awak pesawat diharuskan memulai tugas pada pukul 01.25 WIB. Selama persiapan penerbangan, orang kedua yang memimpin memberitahu pilot yang bertugas bahwa dia tidak cukup beristirahat," demikian kutipan laporan tersebut. (knu)

Baca juga:

Batik Air Bebas Tugaskan Pilot yang Tidur Saat Terbangkan Pesawat

#Batik Air #Maskapai Penerbangan #Pilot #Penerbangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Semua maskapai Indonesia telah merampungkan pembaruan ELAC pada Airbus A320. Langkah ini memastikan standar keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Komisi I DPR RI mendesak pemerintah untuk mengusut operasional bandara di Morowali, Sulawesi Tengah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Indonesia
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Total ada 4 maskapai rute domestik pindah ke Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni Sriwijaya Air, NAM Air, Lion Air dan Airfast Indonesia
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Indonesia
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Suntikan dana tersebut akan memperkuat struktur permodalan dan memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda di Bursa Efek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Indonesia
Pergerakan Pesawat Saat Nataru 76.972 Penerbangan, AirNav Siaga 24 Jam
AirNav akan memastikan kelancaran seluruh sistem navigasi penerbangan di bandara-bandara yang ada di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Pergerakan Pesawat Saat Nataru 76.972 Penerbangan, AirNav Siaga 24 Jam
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
?Seiring dengan penambahan armada baru itu, ia menyampaikan pihaknya pula akan menambah rute penerbangan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
Indonesia
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Tarif penerbangan Jember-Jakarta PP itu berkisar Rp 1,3 juta hingga Rp 1,4 juta
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Bagikan