Penjelasan Anies hingga The Jakmania soal Pagar Pembatas Tribun Utara JIS Roboh
Sejumlah penonton berdiri di atas puing pagar pembatas yang roboh saat peresmian Stadion Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Minggu (24/7). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan grand launching Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Minggu (24/7) malam WIB.
Namun, event tersebut dinodai dengan robohnya pagar besi pembatas antara tribun dan lapangan utama JIS, tepatnya berada di tribun utara yang ditempati para pendukung Persija Jakarta.
Baca Juga
Pagar besi pembatas itu ambruk sebelum laga antara Persija dan Chonburi FC dimulai. Beberapa suporter pun langsung membantu petugas dalam mendirikan lagi pagar tersebut.
Terkait dengan hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan persoalan tersebut merupakan imbas dari semangat suporter yang tinggi karena ini merupakan kali pertama mereka nonton langsung di JIS.
"Jadi ini semua bagian dari proses belajar. Proses belajar itu akan ketemu segala macam tantangan. Ini adalah bagian alami kita tumbuh bersama, digunakan lalu ada feedback, perbaikan, lalu Insya Allah nanti akan terpenuhi semua kebutuhannya," ujar Anies di Jakarta.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro selaku pengelola JIS, Widi Amanasto menyebut, bahwa insiden tersebut akan jadi pelajaran untuk pihaknya. Dia memastikan bakal memeriksa kembali kekuatan struktur bangunan di bagian tersebut.
"Kami akan cek lagi semuanya sekaligus merupakan suatu yang harus kita evaluasi lagi," ujarnya.
Baca Juga
Persis Solo Vs Dewa United FC, Nil Maizar Optimistis Raih Hasil Terbaik
Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, berharap kejadian robohnya pagar pembatas tribun tersebut jadi bahan evaluasi semua pihak, mulai dari pengelola stadion dan juga suporter. Dia mengatakan The Jakmania baru pertama kali menyaksikan Persija tampil di JIS sehingga antusiasmenya menjadi luar biasa.
"Ini pertama kali kami ke sini, nonton di sini, mencoba JIS. Artinya ini banyak yang harus disiapkan. Kalau di tempat lain kan sudah ada steger untuk capo (berdiri), untuk bernyanyi. Nah kalau ini kan belum, jadi ini memang momen kita belajar," tutur Diky.
Diky menjelaskan bahwa para suporter memiliki semangat yang berbeda dengan penonton biasa saat menyaksikan tim kesayangannya bertanding. Dia berharap ini jadi catatan Jakpro ke depannya.
"Suporter bisa 100 kali lipat energinya lebih besar untuk loncat dan lain sebagainya. Jadi saya berharap ini jadi pembelajaran yang bagus bahwa semua harus dites lagi," ujar mantan Sekretaris Umum (Sekum) The Jakmania tersebut. (*/Bolaskor)
Baca Juga
Pagar Pembatas Penonton di Tribun Utara JIS Roboh saat Grand Launching
Bagikan
Berita Terkait
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Jalan RE Martadinata Depan JIS masih Tergenang Banjir Rob
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi