Penjaja Kue Keliling itu Kini Jadi Pengusaha Sukses

Rina GarminaRina Garmina - Sabtu, 03 Juni 2017
Penjaja Kue Keliling itu Kini Jadi Pengusaha Sukses
Jerry Hermawan Lo, pengusaha sukses yang tumbuh dalam lingkungan keluarga dengan keterbatasan finansial. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Siapa sangka, satu-satunya pemilik Jeep Hummer H2 SCX di Indonesia itu dulunya penjaja kue keliling. Lahir di keluarga yang penuh dengan keterbatasan finansial, Jerry Hermawan Lo tumbuh sebagai pria tangguh yang penuh tanggung jawab.

Berani Bermimpi

"Kalau mikir ke masa kecil, sedih. Saya kecil di Medan. Bapak tukang becak. Ibu buruh cuci. Saya 14 bersaudara." Begitu pengakuannya saat MerahPutih menyambanginya di rumahnya yang mewah di kawasan Gading Serpong, Tangerang.

Demi membantu keuangan keluarga, Jerry kecil setiap hari menyusuri jalanan Kota Medan sembari menjajakan kue. Meski hidup dalam keterbatasan, impiannya tidak terbatas. Masih kuat dalam ingatannya, kekagumannya pada sebuah bangunan besar di Kota Medan. "Tadinya saya pikir, itu bangunan adalah rumah, ternyata Kantor Gubernur Provinsi Sumatra Utara," ujarnya.

Saking kagumnya pada bangunan besar tersebut, Jerry mengaku selalu berhenti di depannya setiap kali melewatinya. Ia bercerita, "Dua menit saya berhenti, sambil berkata dalam hati 'suatu hari saya akan punya rumah seperti ini'."

Impian masa kecil Jerry terwujud sudah. Kini ia memiliki banyak aset. Tak hanya dalam bentuk rumah mewah, melainkan pula apartemen, resor, dan hotel. Bahkan, sederet mobil mewah pun berjejer di parkiran rumahnya.

Hijrah

Tekad Jerry untuk mengubah nasib memang besar. Di usia 13 tahun, ia hijrah ke Jakarta. Ternyata, kota inilah yang mengantarkannya pada kesuksesan. Ia berangkat dari Medan naik kapal Tampomas. Setibanya di Jakarta, ia bekerja di pool bus daerah Jakarta Barat untuk bertahan hidup. "Saya tunggu bus pulang. Saya bantuin bersihin bus. Tidur juga di dalam bus," tuturnya.

Malam, sekitar pukul 20.00-21.00 WIB, ia membantu penjual mi kaki lima mencuci piring. Setelah selesai, ia mendapatkan bayaran mi untuk makan malam. Pada usia 16 tahun, kakak iparnya menawari pekerjaan sebagai tenaga penjualan di sebuah perusahaan multinasional. Jerry tak menolak kesempatan tersebut. Bakat berjualannya kembali terasah. Karena piawai memasarkan produk, ia amat disayang bosnya. Pada usia 20 tahunan, Jerry dipromosikan menjadi sales manager area Jawa Barat.

Peluang dan Kemauan Keras

Kemauan keras menjadi salah satu kunci sukses Jerry. Ketika di Medan, orangtuanya hanya sanggup menyekolahkannya sampai kelas 5 SD. Kebetulan, saat bekerja, ia kos di rumah kepala sekolah. "Istrinya juga ngajar sebagai guru," katanya. Ia melihat ada sebuah peluang untuk menimba ilmu kembali dari mereka. Maka, setiap malam, sepulang kerja, Jerry les. Setelah ilmunya banyak, sang kepala sekolah tersebut mengajak Jerry, yang saat itu berusia 15 tahun, untuk ikut ujian persamaan P&K di sekolahnya. Dari situlah Jerry mendapatkan ijazah SMA.

Ketika umur 22 tahun, pria kelahiran 1957 itu memutuskan berbisnis. "Bisnis saya banyak sekali, tidak terhitung. Banyak juga yang gagal," ujar Jerry. Namun, ia memegang prinsip "Gagal merupakan awal keberhasilan". Awalnya, ia bisnis sabun colek, kemudian beralih ke perikanan.

Kini, Jerry memiliki 21 anak usaha dengan perusahaan induk bernama PT Kontek Aja. "Induk perusahaannya memang nyeleneh," terangnya. Akan tetapi, membawahi banyak bisnis besar yang menyasar segmen kelas atas. Sebut saja dealer Jeep mewah JHL Auto, hotel bintang lima JHL Solitaire, Jeep Station Indonesia Resort, dan Carstensz Residence.

Dalam mengembangkan bisnis, Jerry juga memilih strategi membuat bisnis dari sektor hulu ke hilir agar seluruh unit bisnisnya dapat saling menunjang kebutuhan unit bisnis yang lain.

Tak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Dan seorang Jerry Hermawan Lo telah membuktikannya.

Simak pula artikel lainnya tentang Jerry di sini: Wow, Hummer Favorit Jerry Hermawan Lo Hanya Satu Di Indonesia.

#Jerry Hermawan Lo
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)
Bagikan