Peningkatan Aktivitas Merapi Turunkan Kunjungan Wisata ke Yogyakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 02 Desember 2020
Peningkatan Aktivitas Merapi Turunkan Kunjungan Wisata ke Yogyakarta

Destinasi wisata pantai di Gunung Kidul DIY. (Foto: MP/Pemkab Gunung Kidul)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peningkatan aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut menyebabkan penurunan kunjungan wisata di wilayah DIY.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa mengatakan, okupansi hotel sempat merosot setelah Merapi bergejolak.

Padahal menurut Deddy, aktivitas Merapi tidak menganggu kegiatan sehari-hari masyarakat di luar radius 5 km. Juga tidak menganggu aktivitas penerbangan di Bandara YIA maupun Adisutjipto.

Baca Juga:

Letusan Gunung Merapi Diprediksi Seperti 14 tahun Silam

"Kami sampaikan bahwa radius bahaya dari aktivitas Gunung Merapi adalah lima kilometer dari puncak sehingga wisatawan tidak perlu takut dan khawatir datang ke Yogyakarta," tegas Ketua PHRI DIY Deddy Pranawa Eryana di Yogyakarta, Selasa (2/12).

Di awal peningkatan aktivitas Merapi tamu-tamu hotel di DIY sempat melakukan pembatalan pemesanan kamar. Pembatalan mencapai 30 persen dari okupansi semula 60 persen.

Penurunan ini juga terjadi akibat melonjaknya jumlah penderita COVID-19 di Kota Budaya ini.

 Destinasi wisata pantai dan gua di Gunung Kidul DIY. (Foto: MP/Pemkab Gunung Kidul)
Destinasi wisata pantai di Gunung Kidul DIY. (Foto: MP/Pemkab Gunung Kidul)

Ia menegaskan, lokasi wisata di luar radius lima km dari Merapi masih sangat aman dan nyaman untuk dikunjungi. Selain itu, Yogyakarta memiliki beragam destinasi wisata di luar keindahan Gunung Merapi yang telah menerapkan standar protokol kesehatan ketat.

"Masih banyak destinasi wisata kita yang jauh dari Merapi dan sama bagusnya dengan Merapi, misalnya wisata budaya Kraton dan Taman Sari, wisata sejarah ribuan candi di wilayah Sleman dan wisata keindahan pantai selatan," kata dia.

Demi mendongkrak kembali kunjungan wisata, pihaknya kini memperketat pengawasan protokol kesehatan new normal ke hotel dan destinasi wisata.

Anggota Satgas COVID-19 dari PHRI DIY rutin melaksanakan inspeksi mendadak ke hotel dan restoran untuk memastikan seluruh aturan adaptasi kebiasaan baru terpenuhi sebagai upaya pencegahan COVID-19.

Baca Juga:

Gas CO2 di Gunung Merapi Melonjak

Tindakan ini mulai menuai hasil. Saat ini, pemesanan kamar mulai meningkat kembali menjadi 45 persen untuk 15 November sampai pertengahan Desember 2020.

Peningkatan itu dialami hotel di sektor tengah atau pusat Kota Yogyakarta, sektor barat, selatan, dan timur DIY.

"Paling tinggi okupansi hotel di sektor tengah. Semoga saja aktivitas Merapi tidak memengaruhi kunjungan wisata liburan akhir tahun," pungkas dia. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Ratusan Warga Lereng Merapi Tolak Mengungsi

#Wisata Yogyakarta #Yogyakarta #Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Warga yang tinggal dekat puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Bagikan