Pengunjung Keluhkan Parkir 'Ngepruk' di Taman Balekambang


Taman Balekambang Solo. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - TAMAN Balekambang resmi dibuka Wapres Ma’ruf Amin, Kamis (25/7). Sayangnya, setelah taman dibuka untuk umum, pengunjung ramai-ramai mengeluhkan tarif parkir yang ngepruk atau tak sesuai aturan.
Pemkot Solo mencatat jumlah pengunjung Taman Balekambang mencapai 33.090 orang pada Kamis-Minggu (25-28/7). Namun, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo menerapkan sistem drop-off karena fasilitas parkir belum difungsikan. Para pengunjung mencari fasilitas parkir di kawasan sekitar Taman Balekambang.
Terdapat empat aduan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) yang masuk selama empat hari pembukaan taman. Warga mengadu kepada Pemkot Solo maupun Wali Kota Solo mengenai tarif parkir ngepruk.
“Tarif parkir mobil diterapkan Rp 10.000 dan Rp 5.000 untuk sepeda motor. Padahal, menurutnya, tarif parkir insidentil mobil Rp 5.000 dan sepeda motor Rp 3.000,” ujar
Agus belum lama ini.
Baca juga:
Taman Balekambang Dibuka Gratis Sehari, Warga Nikmati Kawasan Hijau
Pengunjung lain, Soffiyah Selena, meminta Pemkot Solo mengusut kasus pungli juru parkir yang menerapkan tarif parkir sepeda motor Rp 5.000, padahal tarof yang tertera di karcis Rp3.000.
“Lebih baik Taman Balekambang diberikan fasilitas parkir motor atau mobil secara resmi yang dikelola seperti yang berada di mal dengan pembayaran yang wajar supaya tidak merugikan pengunjung,” papar dia.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo,Taufiq Muhammad tak menampik banyaknya keluhan soal parkir di Taman Balekambang. Taufiq menjelaskan seharusnya fasilitas parkir Taman Balekambang dibuka. “Dishub Solo banjir aduan mengenai tarif parkir di Taman Balekambang. Pasar Jongke juga ada keluhan masuk soal parkir,” katanya.
Untuk aduan parkir di Pasar Jongke, kata dia, berupa kendaraan parkir di jalur pedestrian. Warga antusias datang, sedangkan fasilitas parkir terbatas. “Butuh solusi lebih lanjut antara Dishub Solo, Dinas Perdagangan Kota Solo, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo,” papar dia
Sekda Solo Budi Murtono menjelaskan telah meminta Dishub Solo menertibkan parkir di sekitar Taman Balekambang, akhir pekan lalu. Pemkot Solo sedang mengkaji kantong parkir yang bisa mendukung Taman Balekambang.
“Sedang kami kaji soal lahan parkir untuk pengunjung supaya tidak ada lagi aduan,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Taman Balekambang Solo Bakal Jadi Pusat Edukasi Hingga Seni Kebudayaan Lokal
Bagikan
Berita Terkait
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik

Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi

PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat

Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng

Jauh-Jauh dari Jakarta, Cewek Berhijab Beraksi Incar Ponsel Pengunjung Wisata Religi Haul Solo

Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir

Kasus Korupsi Kredit Macet Perusahaan, Kejari Sita Aset Rumah Kosong PT Sritex

Sekolah Rakyat SD Diresmikan, DPRD Solo Sebut Bak Program Bandung Bondowoso

Sekolah Rakyat SD Solo Resmi Dibuka, Wamensos Agus Sebut Memutus Transmisi Kemiskinan
