Pengguna Jalan Tol Wajib Gunakan e-Toll Mulai Oktober 2017


Suasana H+5 kendaraan yang melintas di tol cipali berkurang. (Foto: MP/Mauritz)
Penerapan "e-toll" atau pembayaran nontunai akan diberlakukan di seluruh pintu tol pada Oktober 2017. Belajar dari pengalaman arus mudik dan balik Lebaran kemarin, pembayaran nontunai cukup efektif mengurangi kemacetan di pintu tol.
"Insya Allah 100 persen pada Oktober nanti. Kami upayakan karena ini kan masuk gerakan nasional nontunai," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono seusai Halal Bi Halal dengan Kemenko Kemaritiman di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (4/7).
Menurut Basuki, berdasarkan catatan Bank Indonesia, pada musim mudik Lebaran 2017, terjadi peningkatan pembayaran nontunai hingga 26 persen.
Meski mengaku belum mendapatkan laporan dari PT Jasa Marga, dia menilai penetrasi yang dilakukan untuk menyukseskan program itu cukup berhasil.
"Dengan 20 persen diskon untuk 'e-toll' itu cukup banyak yang masuk sehingga program kita Oktober nanti semua sudah 'cashless' (nontunai) tapi masih pakai 'e-money' (uang elekteronik)," katanya.
Ada pun untuk penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF), yaitu proses pembayaran tol tanpa henti, lanjut Basuki, akan ditargetkan dapat direalisasikam pada akhir 2018.
Ia menuturkan, elektronifikasi sistem jalan tol diperlukan untuk menciptakan layanan pembayaran nontunai yang aman, cepat dan efisien.
"Saya kira kalau di kereta bisa, kenapa di tol enggak bisa. Saya kira di kereta saja bisa diubah budayanya dengan nontunai, lebih akurat bayarnya," katanya mencontoh transaksi nontunai perjalanan kereta rel listrik.
Elektronifikasi jalan tol merupakan kerja sama Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna menciptakan layanan yang aman, cepat, dan efisien.
Ada empat tahapan program guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai itu, yakni pertama, elektronifikasi seluruh jalan tol pada Oktober 2017. Kedua, mengintegrasikan sistem ruas jalan tol.
Ketiga, tahap integrasi ruas jalan tol serta pembentukan Konsorsium Electronic Toll Collection (ETC). Dan, terakhir penerapan MLFF di seluruh gerbang tol.
Bagikan
Berita Terkait
Tol Solo-Jogja Seksi Prambanan-Klaten Masih Gratis Tapi Saldo E-Toll Jangan Kosong, Ini Alasannya!

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek

One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka

Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera

Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran

Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
