Pengganti Airlangga Punya Wewenang Tentukan Jadwal Munas Golkar
Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8). Sesuai aturan Plt akan menggantikan Airlangga sampai adanya Musyawarah Nasional, yang beberapa Waktu lalu ditetapkan pada Desember 2024. Tetapi dengan perubahan politik internal, jadwal bisa berubah.
Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan rapat pleno yang digelar di kantor DPP Golkar, Selasa, malam ini akan melahirkan keputusan jadwal Musyawarah Nasional (Munas).
"Malam ini insya Allah sudah ada keputusan," kata Meutya saat ditemui awak media di gedung DPP Partai Golkar, Selasa.
Meutya melanjutkan, jadwal Munas tersebut akan ditentukan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar yang juga akan dipilih dalam rapat pleno hari ini.
Baca juga:
Ditentukan Malam Ini, 4 Kader Golkar Potensial Gantikan Airlangga
Dalam rapat pleno hari ini, pihaknya akan membahas beberapa hal diantaranya pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar, penentuan rapat kerja nasional (rakernas) dan Munas.
Meutya berharap, rapat hari ini bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang strategis untuk kemajuan partai Golkar.
"Saya dan kami semua di DPP mohon doa teman-teman agar kita dapat menyelesaikan dan melakukan pergantian kepemimpinan secara damai tertib dan cepat," kata Meutya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru