Pengerjaan Jalur Kereta Barang Pelabuhan Tanjung Priok Dikebut

Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (tengah) menghancurkan beton yang menutup jalur rel di Dermaga 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (10/9). (Foto Antara/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Bisnis - Jalur kereta barang yang menghubungkan Stasiun Pasoso, Jakarta Utara, dengan Stasiun Lapangan Kontainer Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok ditargetkan beroperasi akhir Desember 2015. Jika jalur rel kereta sepanjang 1,2 kilometer itu sudah beroperasi maka waktu bongkar muat (dwelling time) akan lebih singkat.
"Targetnya pada Desember 2015 dan selambatnya Februari 2016 kereta barang khusus yang menghubungkan Tanjung Priok - Cikarang Dry Port Bekasi sudah dapat dioperasikan," kata Ketua Satgas Dwelling Time, Agung Koeswandono di kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/10).
Mantan Dirjen Bea dan Cukai ini menambahkan pengadaan lahan dan pembayaran lahan telah selesai sejak Agustus-September 2015.
"Sehubungan dengan kereta barang ke Tanjung Priok, kami laporkan proses pengadaan lahan dan pembayaran lahan sudah selesai sejak agustus- September 2015 sudah selesai," kata Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Kemaritiman ini.
Sebelumnya, Menteri Koordinator dan Sumber Daya Rizal Ramli menilai jalur kereta barang yang tertutup beton di area Pelabuhan Tanjung Priok merupakan salah satu penyebab lamanya proses bongkar muat. Maka dari itu, Rizal mengintruksikan tim satgas yang dibentuknya untuk membongkar jalur rel yang tertutup beton itu.
Beroperasinya kereta pengangkut dipercaya dapat memangkas dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok dari 5-6 hari menjadi 2-3 hari. (rfd)
BACA JUGA:
- Denda Keterlambatan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Batal Dinaikan
- Agung Kuswandono Ditunjuk Jadi Kepala Satgas Percepatan Dwelling Time
- Dwelling Time Lama, Menteri Jonan Ngamuk Salahkan Kontainer
- Pangkas Dwelling Time, Rizal Ramli Terapkan Jalur Merah dan Hijau
- Tujuh Langkah Rizal Ramli Pangkas Dwelling Time
Bagikan
Berita Terkait
Profil BYD Shenzhen, Kapal Raksasa Pengangkut 9.200 Mobil yang Bersandar di Tanjung Priok

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo

Kemacetan Tanjung Priok Lumpuhkan Lalu Lintas, DPR RI Minta Evaluasi BUMN Pelabuhan

Kemacetan Horor Terjadi di Tanjung Priok, Pramono Anggap PT Pelindo Tak Profesional

Masalah Baru Kemacetan di Tanjung Priok, Pemprov DKI Cari Solusi

Dirlantas Polda Metro Jaya Ungkap Kemacetan Parah di Priok Kamis (17/4) Malam

Tol Tanjung Priok Macet Parah sejak Sore hingga Malam, Penyebabnya Aktivitas Bongkar-Muat Peti Kemas Serentak

Puncak Arus Mudik Sudah Dimulai, Pelabuhan Tanjung Priok Terpantau Sepi

Mengintip Proses Ekspor Mobil di Pelabuhan Nonpetikemas Indonesia Kendaraan Terminal

DPRD Usul GBK dan Pelabuhan Tanjung Priok Dikelola Pemprov DKI
