Pengemis yang Pura-Pura Buntung di Duren Sawit Digelandang ke Panti Sosial

Dinsos DKI Jakarta membantu seorang PMKS yang menjadi pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung. (Dinsos DKI).
MerahPutih.com - Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta melalui Satgas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) membantu seorang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang menjadi pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung.
Kepala Dinsos DKI Jakarta, Premi Lasari bercerita, hal ini bermula pada Minggu 22 September 2024, Satgas P3S Suku Dinsos Jakarta Timur mendapati seorang pengemis di depan rumah makan di Jl. Hj. Naman, Duren Sawit, Jakarta Timur pada pukul 21.00 WIB, saat sedang melakukan monitoring wilayah.
Awalnya pengemis tersebut mengaku kakinya buntung. Namun setelah dilakukan asesmen oleh petugas, pengemis tersebut mengaku bahwa hal itu hanya modus belaka. Kaki pengemis tersebut tidak buntung, melainkan dilipat di dalam celana yang digunakan berlapis.
Baca juga:
Setelah mengetahui hal tersebut, petugas pun langsung meminta pengemis tersebut untuk memperlihatkan kakinya dan memang benar ternyata kakinya sehat, tidak buntung.
"Ia (pengemis) mengaku melakukan aksinya dengan mencontoh pengemis serupa dari sebuah channel di Youtube," tutur Premi di Jakarta, Kamis (26/9).
Berdasarkan Pergub nomor 169 Tahun 2014 tentang Pola Penanganan PMKS, maka Petugas P3S melakukan penjangkauan dengan membawa pengemis tersebut untuk didata dan diberikan pembinaan dasar di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur.
Baca juga:
Paslon RIDO Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta
Saat ini, pengemis yang diketahui bernama Bowo Santoso (43) asal Surabaya sudah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur untuk diberikan layanan dan bimbingan sosial lebih lanjut. Hal ini sesuai dengan Pergub Nomor 169 Tahun 2014 tentang Pola Penanganan PMKS.
Untuk diketahui, demi menjaga kenyamanan warga Jakarta, Satgas P3S Dinas Sosial dan Suku Dinas Sosial 5 wilayah secara rutin melakukan monitoring wilayah dan juga melakukan penghalauan serta penjangkauan terhadap PPKS di Jakarta. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial

Pemprov DKI Susun Mekanisme Sanksi Sosial bagi Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok

Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima

Dinsos DKI Jakarta Cairkan Bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ untuk Periode Juni 2025

Pramono Targetkan Bangun 44 Taman Anak Sejahtera

Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Cair Hari ini, Jumlah Penerima Tembus 142 Ribu Orang

Pemprov DKI Jaring 1.579 PPKS hingga Maret 2025

Dinsos DKI Pastikan Keluarga Pahlawan Tetap Dapat Bantuan di 2025, Tapi Pakai Duit Kemensos

Pengemis yang Pura-Pura Buntung di Duren Sawit Digelandang ke Panti Sosial

Dinsos DKI Dorong Hak-Hak Penyandang Disabilitas dalam Pilgub 2024
