Pengembangan Creativepreneur Perlu Dukungan Pemerintah
Ilustrasi Creativepreneur. Foto: Net
MerahPutih.com - Kerja kreatif dengan memanfaatkan tekonologi informasi sudah dijalankan oleh sejumlah anak-anak muda Indonesia untuk menghasilkan karya yang bisa dinikmati banyak pihak.
Pengembangan tersebut bisa dilihat dari sejumlah aplikasi teknologi seperti Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia dan sebagainya. Hasil dari kreativitas tersebut membuat kaum muda di daerah melakukan inovasi.
Salah satunya dengan peluncuran aplikasi transportasi daring yakni OganJek yang dikembangkan oleh pemuda OKU. Aplikasi tersebut dapat dengan mudah diakses di telpon pintar. Kehadiran aplikasi tersebut merupakan angin segar bagi pengembangan creativepreneur di Sumsel.
Kehadiran OganJek mendapatkan perhatian dari politisi Partai Golkar, Benny Martha Benyamin Tatung. Menurutnya, creativepreneur harus menjadi platform pengembangan pengusaha muda baru di Sumsel. Untuk mencapai hal tersebut perlu visi dan infrastruktur administrasi yang mendukung hal tersebut, anak muda kreatif dan inovatif banyak di Sumsel, namun belum terfasilitasi dengan baik.
"Creativepreneur adalah masa depan untuk kemajuan anak muda di Sumsel, basis pengembangan wirausaha baru harus jelas dan terukur. Tidak bisa cuma bicara melahirkan enterpreneur baru, jika arahnya tidak jelas. OganJek aplikasi bikinan anak muda OKU adalah gerbang untuk pengembangan creativepreneur dan menghadirkan iklim inovasi, kerja-kerja kreatif seperti ini harus terus didukung," ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (2/4).
Benny menjelaskan untuk melahirkan banyak creativepreneur perlu ada sistem yang terarah dan terukur melalui kebijakan dan lembaga kreatif provinsi yang mewadahi dan mepromosikannya.
"Pengembangan creativepreneur adalah hal wajib yang menjadi prioritas kita ke depan agar hadir banyak pengusaha kreatif dari Lampung yang sejahtera dan bermanfaat," tegasnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara