Pengelola Terminal Kali Deres Intensifkan Ramp Check Bus AKAP Sebelum Layani Pemudik
Ilustrasi: Petugas Terminal Kalideres melakukan uji kelaikan kendaraan atau ramp check. ANTARA/Risky Syukur
Merahputih.com - Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat semakin mengintensifkan pemeriksaan kelaikan atau ramp chek bus antar kota antar provinsi (AKAP) setiap hari sebelum berangkat melayani pemudik.
Ramp check oleh pengelola terhadap bus AKAP di Terminal Kalideres menyangkut aspek utama dan aspek penunjang.
"Untuk aspek utama itu seperti sistem rem, kemudi, kemudian lampu, roda. Sementara, aspek penunjang terkait ketersediaan alat dongkrak, palu pemecah kaca hingga alat pemadam api ringan (APAR)," ujar Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, Senin (24/3).
Baca juga:
Apabila dalam pemeriksaan selama 20-25 menit ditemukan pada aspek utama tidak memenuhi syarat, maka bus tersebut tidak diperbolehkan melakukan perjalanan.
"Kita arahkan untuk dilakukan evaluasi, seperti servis dan sebagainya. Apabila tidak dalam kondisi baik ya tidak perbolehkan berangkat. Ini menyangkut keselamatan, tidak bisa ditawar," ucap dia.
Selain kesehatan bus, petugas juga melakukan pengecekan kelengkapan administrasi kendaraan. Termasuk, bukti KIR kendaraan.
"Kalau ada kendaraan izin surat KIR-nya habis masa berlaku, kita stop operasi, tidak diperbolehkan berangkat," bebernya.
Baca juga:
Kebijakan WFA Bikin Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal, Puncaknya Terjadi 28 Maret
Bus AKAP juga dilarang membunyikan klakson modifikasi (telolet) di kawasan Terminal Kalideres. Kebijakannya ini mengacu pada imbauan dari Kementerian Perhubungan RI.
Revi berharap, pengecekan kelaikan bus atau ramp chek di Terminal Kalideres akan berlangsung secara rutin hingga awal April 2025 dengan target setidaknya sebanyak 35 bus setiap harinya.
"Mudah-mudahan dengan upaya kita ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik. Saya minta PO bus dan awaknya dapat mematuhi seluruh aturan dan tertib berlalu lintas," tandasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota

Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
